Pedasbanget.tk[Fauna]:kamu pasti suka dengan hewan yang satu ini,hewan yang lucu yang suka makan wortel,hewan mamalia ini memiliki banyak keunikan tersendiri dari kelinci yang berukuran besar hingga paling kecil,kamu akan tercengang dan mengatakan tidak percaya,tetapi itulah faktanya,berikut informasinya.
Kelinci Berukuran Terbesar di Dunia Saat Ini,yang Bernama Darius
Kelinci yang bernama Darius ini usianya lebih satu tahun, dan kemungkinan besar dia akan menjadi kelinci terbesar di dunia.
Darius si kelinci muda ini tubuhnya telah melebihi tubuh besar Alice, ibunya. Darius yang kini baru berusia 13 bulan ini panjang tubuhnya telah mencapai hampir 130 sentimeter, dari ujung hidung hingga belakang kakinya.
Berat Darius mencapai 33 kilogram lebih, yang merupakan berat rata-rata kelinci yang telah berusia lima tahun.
Darius mampu menghabiskan 12 wortel, enam apel, dua kubis, dua mangkuk campuran rumput setiap hari.
Darius masih mungkin tumbuh lebih besar lagi. Mantan pemilik toko hewan peliharaan Annette Edwards, yang mengangkat kedua kelinci, mengatakan ia mengharapkan Darius untuk terus bertumbuh sampai enam bulan ke depan hingga mencapai ukuran paling raksasa.
Bakteri Berbentuk Kelinci
Berdasarkan gambar yang muncul ke publik, kelinci tersebut ternyata merupakan hasil cetak 3D dengan ukuran sebesar sebuah bakteri tunggal. Untuk dapat melihat bentuk dari bakteri berbentuk kelinci itu, para peneliti pun harus memperbesar ukuran gambar hingga triliunan kali.
"Ketika kami mampu melakukan penelitian hingga mencapai struktur karbon terkecil, tentunya hal tersebut membuat kami terkejut. Bahkan dengan struktur eksperimental sederhana, kita bisa mendapatkan struktur mikro karbon 3D yang rumit seperti ini," ungkap Penasihat Proyek, Shoji Maruo.
Dilansir dari Softpedia, Jumat (31/5/2013), para ilmuwan di Jepang juga mengungkapkan beberapa hal penting, meski mereka memilih menggunakan teknologi untuk hiburan, teknologi cetak 3D merupakan sebuah peluang bisnis yang cukup serius.
Dengan hasil dari penelitian ini, para peneliti meyakini bahwa teknologi cetak 3D akan segera di aplikasikan dalam bidang kedokteran. Teknologi cetak 3D ini juga kelak akan mampu membangun sel dan elektroda mikro untuk kepentingan medis.
Seorang profesor emeritus di San Jose State University, Betty Chu mencuri perhatian dunia. Chu belum lama ini memamerkan kelinci Angora berbulu super tebal layaknya sebuah kumpulan wol.
Karena keunikan ini, tak heran jika Chu sering memenangkan berbagai kompetisi pameran kelinci. Untuk mengembangkan bulu kelincinya menjadi tebal, ia mengaku seringkali menggunakan blower anjing. Hasilnya? Bulu kelinci Chu panjangnya mencapai 25 centimeter.
"Kelinci itu sendiri memiliki bobot sekitar enam atau tujuh kilogram," tutur Chu seperti detikcom kutip dari Huffington Post, Rabu (5/2/2014). Ia juga menambahkan, meski sering menggunting bulu hewan peliharaanya itu tetapi terus tumbuh 2,5 centimeter setiap bulannya. Tak ayal, tampilannya tak terlihat seperti kelinci pada umumnya.
Chu mengaku tidak memiliki niat untuk mengeksploitasi atau menghasilkan uang dari kelincinya tersebut. Apa yang dia lakukan murni karena menyukai kelinci sebagai hewan peliharaan.
"Kelinci Angora sangat mudah dicintai. Sebab, mereka dapat dilatih toiletnya seperti kucing dan mereka juga akan mengikuti pemiliknya kemana pun pergi layaknya seekor anjing," pungkas Chu.
Kelinci Berukuran Terbesar di Dunia Saat Ini,yang Bernama Darius
Kelinci yang bernama Darius ini usianya lebih satu tahun, dan kemungkinan besar dia akan menjadi kelinci terbesar di dunia.
Darius si kelinci muda ini tubuhnya telah melebihi tubuh besar Alice, ibunya. Darius yang kini baru berusia 13 bulan ini panjang tubuhnya telah mencapai hampir 130 sentimeter, dari ujung hidung hingga belakang kakinya.
Berat Darius mencapai 33 kilogram lebih, yang merupakan berat rata-rata kelinci yang telah berusia lima tahun.
Darius mampu menghabiskan 12 wortel, enam apel, dua kubis, dua mangkuk campuran rumput setiap hari.
Darius masih mungkin tumbuh lebih besar lagi. Mantan pemilik toko hewan peliharaan Annette Edwards, yang mengangkat kedua kelinci, mengatakan ia mengharapkan Darius untuk terus bertumbuh sampai enam bulan ke depan hingga mencapai ukuran paling raksasa.
Bakteri Berbentuk Kelinci
Berdasarkan gambar yang muncul ke publik, kelinci tersebut ternyata merupakan hasil cetak 3D dengan ukuran sebesar sebuah bakteri tunggal. Untuk dapat melihat bentuk dari bakteri berbentuk kelinci itu, para peneliti pun harus memperbesar ukuran gambar hingga triliunan kali.
"Ketika kami mampu melakukan penelitian hingga mencapai struktur karbon terkecil, tentunya hal tersebut membuat kami terkejut. Bahkan dengan struktur eksperimental sederhana, kita bisa mendapatkan struktur mikro karbon 3D yang rumit seperti ini," ungkap Penasihat Proyek, Shoji Maruo.
Dilansir dari Softpedia, Jumat (31/5/2013), para ilmuwan di Jepang juga mengungkapkan beberapa hal penting, meski mereka memilih menggunakan teknologi untuk hiburan, teknologi cetak 3D merupakan sebuah peluang bisnis yang cukup serius.
Dengan hasil dari penelitian ini, para peneliti meyakini bahwa teknologi cetak 3D akan segera di aplikasikan dalam bidang kedokteran. Teknologi cetak 3D ini juga kelak akan mampu membangun sel dan elektroda mikro untuk kepentingan medis.
Kelinci Dengan Bulu Paling Tebal di Dunia
Seorang profesor emeritus di San Jose State University, Betty Chu mencuri perhatian dunia. Chu belum lama ini memamerkan kelinci Angora berbulu super tebal layaknya sebuah kumpulan wol.
Karena keunikan ini, tak heran jika Chu sering memenangkan berbagai kompetisi pameran kelinci. Untuk mengembangkan bulu kelincinya menjadi tebal, ia mengaku seringkali menggunakan blower anjing. Hasilnya? Bulu kelinci Chu panjangnya mencapai 25 centimeter.
"Kelinci itu sendiri memiliki bobot sekitar enam atau tujuh kilogram," tutur Chu seperti detikcom kutip dari Huffington Post, Rabu (5/2/2014). Ia juga menambahkan, meski sering menggunting bulu hewan peliharaanya itu tetapi terus tumbuh 2,5 centimeter setiap bulannya. Tak ayal, tampilannya tak terlihat seperti kelinci pada umumnya.
Chu mengaku tidak memiliki niat untuk mengeksploitasi atau menghasilkan uang dari kelincinya tersebut. Apa yang dia lakukan murni karena menyukai kelinci sebagai hewan peliharaan.
"Kelinci Angora sangat mudah dicintai. Sebab, mereka dapat dilatih toiletnya seperti kucing dan mereka juga akan mengikuti pemiliknya kemana pun pergi layaknya seekor anjing," pungkas Chu.
Kelinci dengan Telinga Terpanjang di Dunia,Bernama Nipper Geronimo
kelinci yang bernama nipper geronimo,memiliki keunikan tersendiri,dengan telinganya yang sangat panjang. membuat dia mendapatkan guinnes world record dengan kategori hewan dengan telinga terpanjang. panjang telinganya:Telinganya membenttang sepanjang 79cm besar (31,13 inci)! Waymon dan Margaret Nipper adalah pemilik kelinci ini. Mereka tinggal di Bakersfield, California.
sumber:berbagai sumber berita,pedasbanget.tk 2014
Post a Comment