Pedasbanget.tk[Technology]:Tren perangkat wearable menginspirasi start up teknologi
tinggi India, Ducere Technologies, untuk menciptakan sepatu pintar.
Sepatu yang dapat 'berbicara' ini memandu penggunanya untuk mencapai
tujuan tertentu.Sepatu itu juga mampu menghitung jumlah langkah yang diambil, jarak
yang ditempuh, dan kalori pengguna yang terbakar. Semua kemampuan itu
berkat adanya GPS yang disematkan pada sepatu berwarna merah itu. Melansir Phys.org, Senin 1 September 2014, sepatu yang
dinamai LeChal, berarti 'membawa saya bersama' dalam bahasa India itu
juga akan dilengkapi dengan penerima Bluetooth yang dapat dilepas
dihubungkan ke aplikasi smartphone langsung ke sepatu itu dengan Google
Maps. Selanjutnya, sepatu akan mengirimkan sinyal getaran untuk
mengindikasikan arahan ke kiri atau ke kanan. Sepatu pintar ini menyasar pasar demografis yang khusus, yaitu
penderita demensia, atau pikun, dan orang tua yang ingin tetap melacak
pergerakan anak-anaknya. Selain itu, sepatu pintar ini diharapkan bisa berguna bagi
tunanetra dan kaum disable lainnya. Bahkan, kesesuaian sepatu itu sudah
diuji oleh pakar pada LV Prasad Eye Intitute, sebuah fasilitas kesehatan
mata di Hyderabad selatan, India.
"Ini adalah produk wearable intuitif. Anda mungkin lupa mengenakan
sabuk, atau helm saat keluar rumah, taetpi Anda tak bisa pergi keluar
tanpa sepatu," jelas Anthony Vipin Das, dokter di intititut tersebut.
Subsidi kaum diasable
Perusahaan menyebutkan, memungkinkan mengalokasikan sebagian besar
keuntungan penjualan sepatu di masa depan untuk subsidi sepatu bagi
pengguna disable (cacat tubuh). Kedua pendiri start up itu, Krispian Lawrence dan Anirudh Sharma, yakin teknologi sepatu pintar itu bakal tumbuh dalam era tren perangkat wearable.
"Awalnya, teknologi wearable selalu terlihat seperti mesin, kaca
mata, atau jam tangan yang aneh. Tetapi, kini telah berubah," ujar
Lawrence.
Ia menyebutkan, salah satu fitur asyik dari sepatu itu yaitu
membantu pengguna agar tak kehilangan ponselnya. Sebab sepatu akan
memepringatkan pengguna jika terlalu jauh dari posisi ponsel pintar.
"Saya orang yang sangat pelupa dan bagian terbaik dari ini adalah
sepatu ini tak membiarkan anda lupa dengan ponsel Anda," ujarnya. Meski dianggap sebagai sebuah terobosan, sepatu pintar itu masih
menyisakan problem, misalnya kegagalan fungsi baterai ataupun hilangnya
konektivitas Bluetooth. Tapi problem itu dapat diselesaikan dengan
menyediakan live feed posisi pengguna ke teman atau kerabat sehingga
dapat ditolong. Sepatu pintar itu disebutkan bakal dirilis untuk komersil pada
September ini dengan banderol US$100 dan US$150 setara Rp1,17 dan Rp1,7
juta. Menariknya, meski belum dirilis komersil, disebutkan sudah ada 25
ribu permintaan. Permintaan disebutkan mayoritas berasal dari mulut ke mulut dan
pemesanan melalui situs perusahaan, lethal.com. Perusahaan juga tengah
membicarakan dengan retail untuk menyediakan sepatu di India dan Amerika
Serikat pada musim liburan. Melihat antusiasme pasar yang cukup besar, start up itu mengaku akan menjual sampai 100 ribu pasang sepatu pada April mendatang, dan dibuat di Tiongkok.
sumber:vivanews.com
Post a Comment