TRENDING NOW

Friday, 31 January 2014

Lukisan-Lukisan Paling Menyeramkan Di Dunia (Bagian 2-Selesai)

#EnsiklopediaUnikDisekitarKita: seperti postingan sebelumnya mengenai lukisan-lukisan yang menyeramkan yang ada di dunia,karya seni memang indah apabila kita menciptakannya berdasarkan hati dan pemikiran kita,tapi apa jadi bila karya seni yang kita buat sangat menyeramkan dan menakutkan bagi orang lain,jangankan dia mau membelinya,memegangnya saja tidak mau,tapi itu semua terserah anda.

The Great Red Dragon and the Beast of the Sea


 William Blake dikenal sebagai salah satu sastrawan dan penyair dunia. Meskipun demikian ia pun gemar mencoretkan kuas dan pensil menjadi sebuah lukisan, ilustrasi ataupun sketsa. Bahkan pada bukunya yang berjudul 'Book of Revelation,' ia buat secara khusus sampul ilustrasinya. Imajinasi Blake terlihat liar dalam 'The Great Red Dragon and the Beast of the Sea,' bahkan terlalu menyeramkan bagi sebagian orang.

Portrait of Innocent X


 
Francis Bacon bukan saja filsuf yang popular, namun juga seniman yang berpengaruh di Abad XX. Ia begitu polos dan suram dalam melukiskan figur manusia. Bahkan beberapa karyanya terjual jutaan poundsterling, padahal beberapa sudah rusak, sobek dan sengaja dihancurkan oleh Bacon. Namun itulah seni dan sejarah,
para kolektor tidak mempedulikan selain dua nilai tadi.

Seperti lukisan Pope Innocent X yang dibuatnya setelah mempelajari lukisan sebelumnya karya Velasquez. Terlihat perbedaan yang mencolok antara Paus X yang ada di dalam lukisan Velasquez dengan Bacon. Pada lukisan Velasquez Paus terlihat berkarisma dan tenang, sementara pada lukisan karya Bacon terlihat sedang menjerit.

Dante and Virgil in Hell


 
Lukisan akhirat ini sangat menyesakkan dada bagi orang awam yang melihatnya. Di dalam lukisan tersebut terlihat sosok-sosok yang menyeramkan dan dua sosok yang memperagakan adegan sadis. William-Adolphe Bouguereau dikenal sebagai pelukis realis dengan adegan yang klasik.

The Death of Marat



Lukisan yang satu ini dengan gamblang memperlihatkan dua insan tanpa aurat tertutup. 'The Death of Marat,' merupakan lukisan yang dibuat oleh Edvard Munch, lelaki berkebangsaan Norwegia. Edvard dikenal dengan lukisan yang mengekspresikan keresahan, kegamangan ataupun kecemasan. Jean-Paul Marat adalah seorang pemimpin politik dalam Revolusi Perancis.

Marat harus hidup menderita dengan penyakit kulitnya, bahkan hari-harinya dihabiskan di atas bak mandi. Uniknya, sambil berendam Marat masih dapat menulis dan menyelesaikan semua artikelnya. Malangnya perjuangan Marat harus berakhir ketika Charlotte Corday membunuhnya. Banyak lukisan yang menggambarkan Jean-Paul Marat, namun karya Edvard Munch adalah versi yang paling brutal.

Heads Severed 


 
'The Raft of Medusa ,' merupakan lukisan yang membuat Theodore Gericault dikenal oleh dunia, khas dengan romantismenya. Dikabarkan Theodore tidak pernah larut dalam romantisme dalam lukisan 'Head Severed,' ia bisa menahan emosinya sehingga karyanya tidak terlalu berlebihan dan terlihat standar. Meskipun ia harus menyaksikan kepala-kepala yang terpotong di laboratorium sebuah rumah sakit seorang diri. Maka tidak heran jika lukisa 'Head Severed,' berhasil memperlihatkan ekspresi wajah kematian.


Sumber:Berbagai Sumber,Ensiklopedia Unik Disekitar Kita

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes