#EnsiklopediaUnikDisekitarKita:
TEH herbal merupakan sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering yang diolah menjadi minuman. Karenanya, meski disebut "teh", ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh sama sekali.
Teh herbal seperti melati atau chamomile terkenal karena masing-masing menawarkan manfaat kesehatan yang unik. Teh herbal dapat membantu pencernaan dan meningkatkan relaksasi. Teh herbal sering terbuat dari campuran berbagai bahan alami seperti daun kering, biji, rumput, kulit, dan bunga. Berikut ini tanaman-tanaman yang biasa dibuat teh herbal, seperti dilansir Womansday.
Kamomil
Chamomile atau kamomil ialah bunga yang biasa dibuat teh herbal. Bunga ini terkenal karena mempunyai kemampuan menenangkan tubuh dan pikiran, serta meningkatkan kualitas tidur. Yang dijadikan teh ialah kelopak bunga ini. Kamomil sering dikombinasikan dengan tanaman herbal lain, seperti valerian untuk menciptakan efek menenangkan.
Serai
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, serai juga bisa dibuat menjadi teh herbal. Teh serai sering disajikan sebagai minuman setelah mengonsumsi minuman beralkohol untuk membantu perncernaan. Hal ini disebabkan oleh zat atau bahan aktif dalam serai yang disebut citral (dapat ditemukan juga di kulit lemon). Teh herbal serai dapat dicampur dengan lemon.
Melati
Bunga melati sering sekali menjadi campuran dalam minuman teh. Tidak seperti teh herbal lain, melati disukai karena aromanya yang kuat, bukan karena nilai kesehatan. Biasanya, minyak dari kelopak bunga melati dikombinasikan dengan teh hijau atau teh roobios untuk menciptakan ramuan teh yang menyehatkan.
Pepermin
Daun pepermin atau peppermint biasanya menjadi salah satu campuran teh hitam atau teh hijau. Namun, daun ini juga bisa dijadikan sebagai teh herbal dan kadang-kadang disebut sebagai teh mint. Diyakini bahwa mentol yang terkandung dalam daun ini membantu menenangkan sindrom iritasi usus, mual, dan penyakit perut lainnya dengan cara menenangkan otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu. Peppermint juga dikatakan bisa menyembuhkan bau mulut.
Bunga echinacea
Ada banyak perdebatan mengenai apakah echinacea benar-benar dapat mencegah atau menyembuhkan flu biasa. Tapi teh herbal echinacea diakui secara luas sebagai ramuan kuat mengandung zat aktif yang mampu meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh karena mengandung polisakarida (substansi yang dikenal untuk memicu aktivitas sistem kekebalan tubuh), mengurangi rasa sakit, mengurangi peradangan dan memiliki efek antioksidan. Teh disiapkan dengan menanamkan dengan air panas daun dan bunga dari bagian paling atas dari bagian tumbuhan yang diyakini mengandung polisakarida.
sumber:berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita
TEH herbal merupakan sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering yang diolah menjadi minuman. Karenanya, meski disebut "teh", ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh sama sekali.
Teh herbal seperti melati atau chamomile terkenal karena masing-masing menawarkan manfaat kesehatan yang unik. Teh herbal dapat membantu pencernaan dan meningkatkan relaksasi. Teh herbal sering terbuat dari campuran berbagai bahan alami seperti daun kering, biji, rumput, kulit, dan bunga. Berikut ini tanaman-tanaman yang biasa dibuat teh herbal, seperti dilansir Womansday.
Kamomil
Chamomile atau kamomil ialah bunga yang biasa dibuat teh herbal. Bunga ini terkenal karena mempunyai kemampuan menenangkan tubuh dan pikiran, serta meningkatkan kualitas tidur. Yang dijadikan teh ialah kelopak bunga ini. Kamomil sering dikombinasikan dengan tanaman herbal lain, seperti valerian untuk menciptakan efek menenangkan.
Serai
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, serai juga bisa dibuat menjadi teh herbal. Teh serai sering disajikan sebagai minuman setelah mengonsumsi minuman beralkohol untuk membantu perncernaan. Hal ini disebabkan oleh zat atau bahan aktif dalam serai yang disebut citral (dapat ditemukan juga di kulit lemon). Teh herbal serai dapat dicampur dengan lemon.
Melati
Bunga melati sering sekali menjadi campuran dalam minuman teh. Tidak seperti teh herbal lain, melati disukai karena aromanya yang kuat, bukan karena nilai kesehatan. Biasanya, minyak dari kelopak bunga melati dikombinasikan dengan teh hijau atau teh roobios untuk menciptakan ramuan teh yang menyehatkan.
Pepermin
Daun pepermin atau peppermint biasanya menjadi salah satu campuran teh hitam atau teh hijau. Namun, daun ini juga bisa dijadikan sebagai teh herbal dan kadang-kadang disebut sebagai teh mint. Diyakini bahwa mentol yang terkandung dalam daun ini membantu menenangkan sindrom iritasi usus, mual, dan penyakit perut lainnya dengan cara menenangkan otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu. Peppermint juga dikatakan bisa menyembuhkan bau mulut.
Bunga echinacea
Ada banyak perdebatan mengenai apakah echinacea benar-benar dapat mencegah atau menyembuhkan flu biasa. Tapi teh herbal echinacea diakui secara luas sebagai ramuan kuat mengandung zat aktif yang mampu meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh karena mengandung polisakarida (substansi yang dikenal untuk memicu aktivitas sistem kekebalan tubuh), mengurangi rasa sakit, mengurangi peradangan dan memiliki efek antioksidan. Teh disiapkan dengan menanamkan dengan air panas daun dan bunga dari bagian paling atas dari bagian tumbuhan yang diyakini mengandung polisakarida.
sumber:berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita
Post a Comment