Pedasbanget.com[Healthy]:Ketika kamu membayangkan sebuah karakter disney yang sangat cantik dan juga lucu,yang sangat kamu idolakan.Apa jadinya jika mereka ini masuk dalam sebuah nama kelainan jiwa yang benar-benar ada di kehidupan nyata,tentu kamu akan berpikir kenapa itu bisa terjadi? penasaran? berikut informasinya!!!.
Sindrom Peterpan
Peter Pan adalah kararkter fiksi cerita Walt Disney, ia adalah seorang bocah lelaki yang tidak akan pernah tumbuh besar. Nah jika melihat seseorang yang menderita kondisi tersebut, maka dapat dipastikan itu adalah sindrom Peter Pan. Kondisi tersebut bahkan tidak dapat dikenali secara pasti oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), meskipun demikian telah dilakukan penelitian akan kondisi psikologi ini. Salah satu gejala yang umum dari sindrom Peter Pan ini adalah sikap kekanak-kanakan (kedewasaan emosi) dan enggan untuk bertanggung jawab terhadap ada apa yang dilakukannya. Sindrom ini berdasarkan sebuah studi banyak dialami oleh kaum lelaki daripada perempuan. Sementara ada pula sindrom yang dinamakan Sindrom Wendy, yang biasanya banyak diderita oleh kaum perempuan. Sindrom Wendy diberikan kepada perempuan yang memiliki kondisi psikologi selalu bertingkah seperti seorang ibu dengan siapapun ia bergaul.
Sindrom Putri Tidur
Puteri tidur adalah kisah mengenai seorang gadis berusia 16 tahun yang jarinya tertusuk jarum pintal akibatnya sang puteri jatuh tertidur untuk jangka waktu yang lama, di dalam beberapa versi dikatakan ia tertidur selama 100 tahun. Puteri tersebut hanyak akan terbangun ketika ada seorang pangeran yang menciumnya.
Sindrom Puteri Tidur ini hampir sama dengan sindrom Klene-Levin, kondisi kelainan syaraf langka yang menyebabkan seseorang mudah sekali tertidur. Gejala awal sindrom Puteri tidur ini adalah penderita akan merasakan kantuk yang teramat sangat, ketika ia tertidur maka bisa menghabiskan waktu yang lama sehari semalam, ataupun berhari-hari. Ia hanya akan terbangun untuk makan dan pergi ke kamar mandi. Akibatnya pendertia sindrom Puteri tidur ini tidak dapat melakukan pekerjaan ataupun bersekolah dengan baik.
Sindrom Rapunzel
Sindrom yang satu ini cukup ekstreme dan menjijkan. Sindrom Rapunzel adalah sebuah gangguan yang dialami oleh usus seseorang, akibat hobi memakan rambut, kelainan ini dikenal pula dengan istilah trichophagia. Si penderitanya gemar sekali memakan rambut, bahkan dilakukan bertahun-tahun. Akibatnya rambut yang tertelan tersebut akan tertahan di dalam lambung dan bergumpal (trichobezoar) karena tidak dapat dicerna ataupun dibuang bersama kotoran. Untuk mengeluarkan bola rambut yang terdapat di dalam lambung ini memerlukan sebuah tindakan medis, yakni pembedahan.
Kompleksitas Bambi
Hampir semua pecinta Disney menyukai sosok kancil kecil yang lucu ini, meskipun nasibnya malang karena ibunya mati terbunuh akibat ditembak oleh pemburu. Meskipun lucu, Bambi adalah nama lain dari sebuah kondisi kelainan psikologi, para penderita Kompleksitas Bambi biasanya memiliki sentimen yang terlalu dalam terhadap kehidupan alam dan hewan liar. Mereka biasanya sangat membenci hal-hal yang dapat melukai dan merusak hewan ataupun lingkungan, seperti perburuan satwa, pencemaran lingkungan, perambahan hutan dan banyak lagi.
Kompleksitas Cinderella
Yang terakhir adalah sindrom Cinderella, nama kondisi psikologi yang diambil dari karakter gadis yang hidupnya menderita akibat perlakuan ibu dan saudari-saudari tirinya. Sindrom dialami oleh perempuan, ditandai dengan ketergantungan mereka secara emosional terhadap lelaki dan untuk mendapatkan keuntungan bersifat material. Selain itu perempuan yang menderita sindrom Cinderella ini selalu memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan apa saja terhadap pasangan, teman bahkan saudara lelakinya. Nama Sindrom Cinderella sebelumnya tidak popular untuk mengistilahkan kelainan psikologi ini, hingga pada 1981 Collet Downing menuliskan judul; The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Indipendence –yang dapat membuat para perempuan mengetahui apa yang dirasakannya.
sumber:uniknya.com,pedasbanget.com
Sindrom Peterpan
Peter Pan adalah kararkter fiksi cerita Walt Disney, ia adalah seorang bocah lelaki yang tidak akan pernah tumbuh besar. Nah jika melihat seseorang yang menderita kondisi tersebut, maka dapat dipastikan itu adalah sindrom Peter Pan. Kondisi tersebut bahkan tidak dapat dikenali secara pasti oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), meskipun demikian telah dilakukan penelitian akan kondisi psikologi ini. Salah satu gejala yang umum dari sindrom Peter Pan ini adalah sikap kekanak-kanakan (kedewasaan emosi) dan enggan untuk bertanggung jawab terhadap ada apa yang dilakukannya. Sindrom ini berdasarkan sebuah studi banyak dialami oleh kaum lelaki daripada perempuan. Sementara ada pula sindrom yang dinamakan Sindrom Wendy, yang biasanya banyak diderita oleh kaum perempuan. Sindrom Wendy diberikan kepada perempuan yang memiliki kondisi psikologi selalu bertingkah seperti seorang ibu dengan siapapun ia bergaul.
Sindrom Putri Tidur
Puteri tidur adalah kisah mengenai seorang gadis berusia 16 tahun yang jarinya tertusuk jarum pintal akibatnya sang puteri jatuh tertidur untuk jangka waktu yang lama, di dalam beberapa versi dikatakan ia tertidur selama 100 tahun. Puteri tersebut hanyak akan terbangun ketika ada seorang pangeran yang menciumnya.
Sindrom Puteri Tidur ini hampir sama dengan sindrom Klene-Levin, kondisi kelainan syaraf langka yang menyebabkan seseorang mudah sekali tertidur. Gejala awal sindrom Puteri tidur ini adalah penderita akan merasakan kantuk yang teramat sangat, ketika ia tertidur maka bisa menghabiskan waktu yang lama sehari semalam, ataupun berhari-hari. Ia hanya akan terbangun untuk makan dan pergi ke kamar mandi. Akibatnya pendertia sindrom Puteri tidur ini tidak dapat melakukan pekerjaan ataupun bersekolah dengan baik.
Sindrom Rapunzel
Sindrom yang satu ini cukup ekstreme dan menjijkan. Sindrom Rapunzel adalah sebuah gangguan yang dialami oleh usus seseorang, akibat hobi memakan rambut, kelainan ini dikenal pula dengan istilah trichophagia. Si penderitanya gemar sekali memakan rambut, bahkan dilakukan bertahun-tahun. Akibatnya rambut yang tertelan tersebut akan tertahan di dalam lambung dan bergumpal (trichobezoar) karena tidak dapat dicerna ataupun dibuang bersama kotoran. Untuk mengeluarkan bola rambut yang terdapat di dalam lambung ini memerlukan sebuah tindakan medis, yakni pembedahan.
Kompleksitas Bambi
Hampir semua pecinta Disney menyukai sosok kancil kecil yang lucu ini, meskipun nasibnya malang karena ibunya mati terbunuh akibat ditembak oleh pemburu. Meskipun lucu, Bambi adalah nama lain dari sebuah kondisi kelainan psikologi, para penderita Kompleksitas Bambi biasanya memiliki sentimen yang terlalu dalam terhadap kehidupan alam dan hewan liar. Mereka biasanya sangat membenci hal-hal yang dapat melukai dan merusak hewan ataupun lingkungan, seperti perburuan satwa, pencemaran lingkungan, perambahan hutan dan banyak lagi.
Kompleksitas Cinderella
Yang terakhir adalah sindrom Cinderella, nama kondisi psikologi yang diambil dari karakter gadis yang hidupnya menderita akibat perlakuan ibu dan saudari-saudari tirinya. Sindrom dialami oleh perempuan, ditandai dengan ketergantungan mereka secara emosional terhadap lelaki dan untuk mendapatkan keuntungan bersifat material. Selain itu perempuan yang menderita sindrom Cinderella ini selalu memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan apa saja terhadap pasangan, teman bahkan saudara lelakinya. Nama Sindrom Cinderella sebelumnya tidak popular untuk mengistilahkan kelainan psikologi ini, hingga pada 1981 Collet Downing menuliskan judul; The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Indipendence –yang dapat membuat para perempuan mengetahui apa yang dirasakannya.
sumber:uniknya.com,pedasbanget.com
Wuidihhh keren,website nya udah ganti .com ya kk... Kena biaya berapa ya...@@,
ReplyDeleteiya :-bd ini siapa ya?
Deletebayar 100 ribu per tahun
Delete