#EnsiklopediaUnikDisekitarKita: dalam dunia olahraga sepak bola pertukaran pemain atau transfer pemain adalah hal yang wajar,apalagi jika pemain tersebut mempunyai segudang prestasi sehingga klub-klub sepak bola lainnya berlomba-lomba untuk mendapatkan pemain tersebut,siapakah saja pemain-pemain tersebut.
Fernando Torres, Liverpool- Chelsea.
Fee: $81.000.000
Salah satu transfer pemain yang kontroversial, Fernando Torres, pemain asal Sanyol yang menjadi tulang punggung Liverpool, justru memutuskan pindah ke salah satu klub lainnya asal Inggris, Chelsea. Sesaat setelah kepindahannya Torres mengaku bahwa Chelsea adalah klub yang lebih baik dibanding Liverpool, pernyataan yang membuat berang semua pendukung Liverpool. Torres sendiri mulai dikenal dunia saat ia masih bermain di Atletico Madrid. Saat ia masih bermain di tim asal ibukota Spanyol ini, ia sudah menjadi tulang punggung tim sejak masih muda.
Torres mulai menjadi bagian Atletico Madrid sejak masih di tim junior. Ia mulai bergabung pada 1995 dan naik ke tim senior pada tahun 2001. Bermain selama enam tahun di Atletico, Torres yang menjadi tumpuan lini depan timnya total bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol. Sebelum akhirnya pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 20 juta Pound setelah sebelumnya banyak diperebutkan tim-tim besar Eropa lainnya. Bersama Liverpool, karier Torres terus meningkat, ia menjadi kunci Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggirs. Namun pada pertengahan musim 2010-2011, Torres mengejutkan dunia dengan pindah ke salah satu pesaing Liverpool di Inggris, yaitu Chelsea, dengan nilai transfer 81 juta USD, Torres menjadi salah satu pemain termahal di dunia.
Namun sayang, kenyataannya hingga saat ini Torres belum mampu tampil impresif, ia justru kerap dihina oleh para suporter baik dari lawan maupun suporter Chelsea sendiri. Kepindahan yang kontroversial dan performa yang melempem membuatnya dibenci di Inggris. Torres juga kerap diisukan pindah dari Chelsea di setiap bursa transfer, namun hingga kini belum ada klub yang benar-benar berminat menggunakan jasanya.
Gaizka Mendieta, Valencia-Lazio.
Fee: $66.100.000
Pemain asal Spanyol ini sempat menjadi salah satu gelandang serang paling diincar di seluruh dunia. Permainan apiknya di lini tengah sempat membuat Valencia menjadi tim yang sangat kuat baik di Spanyol maupun di ranah Eropa. Bersama Valencia, Mendieta mulai dikenal dunia pada akhir tahun 90an dimana Mendieta berhasil mempersembahkan piala Copa del Rey bersama Valencia yang masih dilatih oleh pelatih Claudio Ranieri. Pada musim 1999-2000, Valencia yang berganti pelatih menjadi Hector Cuper berhasil memenangkan Piala Super Spanyol mengalahkan Barcelona dan pada musim yang sama berhasil mencapai final Piala Champion meski pada akhirnya kalah 0-3 dari Real Madrid. Meski begitu Mendieta berhasil mendapatkan gelar European Midfielder of the Season. Pada musim berikutnya Mendieta dan Valencia lagi-lagi berhasil mencapai final Piala Liga Champion namun sayang mereka lagi-lagi gagal, kali ini dari Bayern Munich.
Setelah musim 2000-2001 berakhir, ia menjadi incaran banyak klub top Eropa. Namun pada akhirnya tim asal Italia, Lazio yang berhasil mendapatkan tanda tangan Mendieta. Untuk mendatangkan Mendieta, Lazio harus merogoh kocek lebih dari 66 juta USD. Mendieta didatangkan Lazio dengan harapan ia dapat menggantikan peran Juan Sebastian Veron yang hijrah ke Manchester United dan Pavel Nedved yang telah hijrah ke Juventus. Namun sayang, harga transfer yang fantastis tidak mencerminkan permainan yang apik, Mendieta justru gagal mengangkat performa tim asal ibukota Italia tersebut. Ia akhirnya hanya bermain selama semusim di Lazio sebelum akhirnya dilego ke Middlesbrough.
Gianluigi Buffon, Parma-Juventus.
Fee: $74.700.000
Buffon merupakan salah satu legenda hidup asal Italia. Setelah era Dino Zoff, Buffon adalah penerus kiper Italia yang paling dominan, total selama kariernya, pemain yang kini telah berusia 35 tahun ini telah bermain sebanyak 123 kali bersama tim nasional Italia dan menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Italia menjadi juara dunia pada tahun 2006.
Gianluigi Buffon merupakan pemain yang besar di akademi Parma pada tahu 1991. Pada masa itu Parma merupakan salah satu klub elit di Italia. Bersama Parma, ia sebenarnya memulai kariernya sebagai seorang gelandang tengah, namun para pelatih di Parma melihat potensinya menjadi seorang penjaga gawang. Pada tahun 1995, ia berhasil lulus dari tim akademi Parma pada umur 17 tahun dan pada usianya yang masih sangat muda, ia menjalankan pertandingan pertamanya pada 19 November 1995 saat menahan imbang 0-0 juara Italia pada waktu itu, AC Milan.
Semenjak itu karier Buffon terus meningkat, pada tahun 2001, ia akhirnya dipinang raksasa Italia, Juventus dengan nilai transfer fantastis, 74 juta USD yang membuatnya masih menjadi kiper dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. Sejak tahun 2001, Buffon selalu menjadi pilihan nomor satu untuk mengawal gawang. Kesetiaan Buffon bersama Juventus juga harus diacungi jempol. Saat timnya harus turun ke kasta kedua Liga Italia, Buffon menjadi salah satu pemain bintang yang memilih bertahan di Juventus untuk mengembalikan timnya ini ke Serie-A Italia. Hingga saat ini Buffon masih menjadi pilar utama di lini belakang baik di Juventus maupun tim nasional Italia.
Hluk, Porto-Zenit St Petersburg.
Fee: $76.300.000
Hulk memulai kariernya di sepakbola dengan cara yang sedikit berbeda dengan pemain-pemain lainnya. Ia tidak pernah menonjol sebagai pemain muda dan pada akhirnya mulai menjadi pemain profesional di klub Vitoria yang berasal dari Salvador, Bahia. Pada tahun 2005 ia pindah ke Jepang dan bermain bersama Kawasaki Frontale dimana ia hanya bermain sebanyak 11 kali sebelum dipinjamkan ke Consadole Sapporo dimana ia berhasil mencetak 25 gol dari 38 pertandingan sebelum ia lagi-lagi dipindahkan ke Tokyo Verdy diamana ia tampil efektif dan mencetak 37 gol dari 42 pertandingan. Pada tahun 2008 pemandu bakat Porto berhasil menemukan penyerang tengah asal Brazil ini dan memboyong Hulk dengan nilai transfer yang relatif murah yaitu 8.6 juta USD.
Bersama Porto-lah karier Hulk semakin meningkat, ia menjadi salah satu andalan Porto di lini depan era pelatih muda berbakat Andre Villas-Boas. Hulk beserta timnya berhasil menjaga dominasi Porto di Liga Portugal, mereka juga kerap tampil impresif di kejuaraan Eropa. Saat Villas-Boas pindah ke Chelsea, Hulk sempat diisukan keras akan mengikuti jejak pelatihnya tersebut, namun negosiasi antara Chelsea dan Porto tidak pernah berjalan mulus. Justru klub asal Rusia Zenit Saint Peterburg secara mengejutkan mendapatkan tanda tangan Hulk. Ia menyusul punggawa Porto lainnya, Bruno Alves yang telah lebih dulu merumput disana. Zenit harus mengeluarkan uang hingga 76 juta USD untuk mendapatkan jasa penyerang tim nasional Brazil ini.
Hernan Crespo, Parma-Lazio.
Fee: $76.300.000
Penyerang asal Argentina ini sempat menjadi salah satu striker paling mengerikan di dunia. Memulai kariernya di Argentina bersama River Plate, Crespo mulai menyita perhatian dunia saat ia pindah ke Parma. Bersama tim asal Italia ini, Crespo berhasil mengoleksi 62 gol dari 116 pertandingan. Gaya bermainnya yang kerap haus gol membuat Lazio kepincut untuk menggunakan jasanya. Lazio akhirnya harus mengeluarkan kurang lebih 76.3 juta USD untuk mendatangkan Hernan Crespo.
Meski tampil baik, sayang Crespo gagal membantu Lazio mempertahankan gelar juara pada musim 2001. Pada musim berikutnya Crespo kehilangan Juan Sebastian Veron dan Pavel Nedved yang sebelumnya kerap membantu Crespo untuk mencetak gol. Mendieta yang didatangkan sebagai playmaker gagal total dalam membantu menciptakan peluang bagi Crespo, ditambah lagi ia harus banyak berada di ruang operasi lantaran cedera. Pada akhir musim 2001-2002 Crespo akhirnya harus dijual Lazio yang mengalami krisis finansial dan akhirnya ia pindah ke klub elit Italia lainnya, Inter Milan. Crespo juga sempat bermain bagi Chelsea, AC Milan, Genoa, dan pada akhirnya menutup karier panjangnya bersama tim yang membesarkan namanya,
Sumber:berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita(page)
Parma.
Fernando Torres, Liverpool- Chelsea.
Fee: $81.000.000
Salah satu transfer pemain yang kontroversial, Fernando Torres, pemain asal Sanyol yang menjadi tulang punggung Liverpool, justru memutuskan pindah ke salah satu klub lainnya asal Inggris, Chelsea. Sesaat setelah kepindahannya Torres mengaku bahwa Chelsea adalah klub yang lebih baik dibanding Liverpool, pernyataan yang membuat berang semua pendukung Liverpool. Torres sendiri mulai dikenal dunia saat ia masih bermain di Atletico Madrid. Saat ia masih bermain di tim asal ibukota Spanyol ini, ia sudah menjadi tulang punggung tim sejak masih muda.
Torres mulai menjadi bagian Atletico Madrid sejak masih di tim junior. Ia mulai bergabung pada 1995 dan naik ke tim senior pada tahun 2001. Bermain selama enam tahun di Atletico, Torres yang menjadi tumpuan lini depan timnya total bermain sebanyak 214 kali dan mencetak 82 gol. Sebelum akhirnya pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 20 juta Pound setelah sebelumnya banyak diperebutkan tim-tim besar Eropa lainnya. Bersama Liverpool, karier Torres terus meningkat, ia menjadi kunci Liverpool dalam perebutan gelar Liga Inggirs. Namun pada pertengahan musim 2010-2011, Torres mengejutkan dunia dengan pindah ke salah satu pesaing Liverpool di Inggris, yaitu Chelsea, dengan nilai transfer 81 juta USD, Torres menjadi salah satu pemain termahal di dunia.
Namun sayang, kenyataannya hingga saat ini Torres belum mampu tampil impresif, ia justru kerap dihina oleh para suporter baik dari lawan maupun suporter Chelsea sendiri. Kepindahan yang kontroversial dan performa yang melempem membuatnya dibenci di Inggris. Torres juga kerap diisukan pindah dari Chelsea di setiap bursa transfer, namun hingga kini belum ada klub yang benar-benar berminat menggunakan jasanya.
Gaizka Mendieta, Valencia-Lazio.
Fee: $66.100.000
Pemain asal Spanyol ini sempat menjadi salah satu gelandang serang paling diincar di seluruh dunia. Permainan apiknya di lini tengah sempat membuat Valencia menjadi tim yang sangat kuat baik di Spanyol maupun di ranah Eropa. Bersama Valencia, Mendieta mulai dikenal dunia pada akhir tahun 90an dimana Mendieta berhasil mempersembahkan piala Copa del Rey bersama Valencia yang masih dilatih oleh pelatih Claudio Ranieri. Pada musim 1999-2000, Valencia yang berganti pelatih menjadi Hector Cuper berhasil memenangkan Piala Super Spanyol mengalahkan Barcelona dan pada musim yang sama berhasil mencapai final Piala Champion meski pada akhirnya kalah 0-3 dari Real Madrid. Meski begitu Mendieta berhasil mendapatkan gelar European Midfielder of the Season. Pada musim berikutnya Mendieta dan Valencia lagi-lagi berhasil mencapai final Piala Liga Champion namun sayang mereka lagi-lagi gagal, kali ini dari Bayern Munich.
Setelah musim 2000-2001 berakhir, ia menjadi incaran banyak klub top Eropa. Namun pada akhirnya tim asal Italia, Lazio yang berhasil mendapatkan tanda tangan Mendieta. Untuk mendatangkan Mendieta, Lazio harus merogoh kocek lebih dari 66 juta USD. Mendieta didatangkan Lazio dengan harapan ia dapat menggantikan peran Juan Sebastian Veron yang hijrah ke Manchester United dan Pavel Nedved yang telah hijrah ke Juventus. Namun sayang, harga transfer yang fantastis tidak mencerminkan permainan yang apik, Mendieta justru gagal mengangkat performa tim asal ibukota Italia tersebut. Ia akhirnya hanya bermain selama semusim di Lazio sebelum akhirnya dilego ke Middlesbrough.
Gianluigi Buffon, Parma-Juventus.
Fee: $74.700.000
Buffon merupakan salah satu legenda hidup asal Italia. Setelah era Dino Zoff, Buffon adalah penerus kiper Italia yang paling dominan, total selama kariernya, pemain yang kini telah berusia 35 tahun ini telah bermain sebanyak 123 kali bersama tim nasional Italia dan menjadi salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Italia menjadi juara dunia pada tahun 2006.
Gianluigi Buffon merupakan pemain yang besar di akademi Parma pada tahu 1991. Pada masa itu Parma merupakan salah satu klub elit di Italia. Bersama Parma, ia sebenarnya memulai kariernya sebagai seorang gelandang tengah, namun para pelatih di Parma melihat potensinya menjadi seorang penjaga gawang. Pada tahun 1995, ia berhasil lulus dari tim akademi Parma pada umur 17 tahun dan pada usianya yang masih sangat muda, ia menjalankan pertandingan pertamanya pada 19 November 1995 saat menahan imbang 0-0 juara Italia pada waktu itu, AC Milan.
Semenjak itu karier Buffon terus meningkat, pada tahun 2001, ia akhirnya dipinang raksasa Italia, Juventus dengan nilai transfer fantastis, 74 juta USD yang membuatnya masih menjadi kiper dengan nilai transfer termahal sepanjang sejarah. Sejak tahun 2001, Buffon selalu menjadi pilihan nomor satu untuk mengawal gawang. Kesetiaan Buffon bersama Juventus juga harus diacungi jempol. Saat timnya harus turun ke kasta kedua Liga Italia, Buffon menjadi salah satu pemain bintang yang memilih bertahan di Juventus untuk mengembalikan timnya ini ke Serie-A Italia. Hingga saat ini Buffon masih menjadi pilar utama di lini belakang baik di Juventus maupun tim nasional Italia.
Hluk, Porto-Zenit St Petersburg.
Fee: $76.300.000
Hulk memulai kariernya di sepakbola dengan cara yang sedikit berbeda dengan pemain-pemain lainnya. Ia tidak pernah menonjol sebagai pemain muda dan pada akhirnya mulai menjadi pemain profesional di klub Vitoria yang berasal dari Salvador, Bahia. Pada tahun 2005 ia pindah ke Jepang dan bermain bersama Kawasaki Frontale dimana ia hanya bermain sebanyak 11 kali sebelum dipinjamkan ke Consadole Sapporo dimana ia berhasil mencetak 25 gol dari 38 pertandingan sebelum ia lagi-lagi dipindahkan ke Tokyo Verdy diamana ia tampil efektif dan mencetak 37 gol dari 42 pertandingan. Pada tahun 2008 pemandu bakat Porto berhasil menemukan penyerang tengah asal Brazil ini dan memboyong Hulk dengan nilai transfer yang relatif murah yaitu 8.6 juta USD.
Bersama Porto-lah karier Hulk semakin meningkat, ia menjadi salah satu andalan Porto di lini depan era pelatih muda berbakat Andre Villas-Boas. Hulk beserta timnya berhasil menjaga dominasi Porto di Liga Portugal, mereka juga kerap tampil impresif di kejuaraan Eropa. Saat Villas-Boas pindah ke Chelsea, Hulk sempat diisukan keras akan mengikuti jejak pelatihnya tersebut, namun negosiasi antara Chelsea dan Porto tidak pernah berjalan mulus. Justru klub asal Rusia Zenit Saint Peterburg secara mengejutkan mendapatkan tanda tangan Hulk. Ia menyusul punggawa Porto lainnya, Bruno Alves yang telah lebih dulu merumput disana. Zenit harus mengeluarkan uang hingga 76 juta USD untuk mendapatkan jasa penyerang tim nasional Brazil ini.
Hernan Crespo, Parma-Lazio.
Fee: $76.300.000
Penyerang asal Argentina ini sempat menjadi salah satu striker paling mengerikan di dunia. Memulai kariernya di Argentina bersama River Plate, Crespo mulai menyita perhatian dunia saat ia pindah ke Parma. Bersama tim asal Italia ini, Crespo berhasil mengoleksi 62 gol dari 116 pertandingan. Gaya bermainnya yang kerap haus gol membuat Lazio kepincut untuk menggunakan jasanya. Lazio akhirnya harus mengeluarkan kurang lebih 76.3 juta USD untuk mendatangkan Hernan Crespo.
Meski tampil baik, sayang Crespo gagal membantu Lazio mempertahankan gelar juara pada musim 2001. Pada musim berikutnya Crespo kehilangan Juan Sebastian Veron dan Pavel Nedved yang sebelumnya kerap membantu Crespo untuk mencetak gol. Mendieta yang didatangkan sebagai playmaker gagal total dalam membantu menciptakan peluang bagi Crespo, ditambah lagi ia harus banyak berada di ruang operasi lantaran cedera. Pada akhir musim 2001-2002 Crespo akhirnya harus dijual Lazio yang mengalami krisis finansial dan akhirnya ia pindah ke klub elit Italia lainnya, Inter Milan. Crespo juga sempat bermain bagi Chelsea, AC Milan, Genoa, dan pada akhirnya menutup karier panjangnya bersama tim yang membesarkan namanya,
Sumber:berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita(page)
Parma.
Post a Comment