*Ensiklopedia Unik Di sekitar Kita:di zaman sekarang mungkin sebagian orang akan melakukan perjalanan untuk mendapatkan kesenangan tersendiri,jika tidak mau melakukan perjalanan,cukup mendengarkan lagu,menonton Televisi dan jalan-jalan ke mall dan pergi ke tempat wahana hiburan,tetapi sangat berbeda sekali dengan Zaman Era Victoria,di zaman kerajaan ini,masyarakatnya melakukan kesenangan tersendiri mereka mempunyai permainan atau kebiasaan yang sangat unik,apakah saja itu..!
Seances (Sesi Komunikasi Dengan Arwah)
Di Akhir abad ke -19 dan awal abad ke 20, ritual pemanggilan arwah menjadi sebuah tren spiritual yang melanda daratan Eropa dan Amerika Serikat. Yang dengan seances adalah kegiatan sesi spiritual pemanggilan arwah yang dilakukan secara bersama-sama, biasanya dengan menggunakan media manusia –terutama perempuan, untuk dirasuki arwah atau pun hanya berupa gejala kehadirannya saja. Meja ataupun benda lainnya yang bergetar dijadikan sebagai salah satu ciri kehadiran dari arwah di dalam sebuah ruangan. Bahkan saking popularnya masyarakat di Eropa saat itu banyak yang melakukannya di rumah tanpa memerlukan panduan ahli spiritual, mereka menggunakan papan mistis Ouija. Dan di Era Victoria ini pula sihir dan magis menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan, di dunia hiburan kita mengenal sosok Harry Houdini sebagai pesulap legendaris, Sigmund Freud. Dua sosok tersebut dianggap oleh masyarakat Eropa sebagai tokoh yang memiliki kekuatan mistis dan mental yang baik.
Penelanjangan Mummi
Di abad ke-19 para peneliti sejarah, baik antropolog maupun arkeologi sangat bergairah untuk melakukan penelitian terhadap kekayaan peradaban Mesir. Salah satu animo mereka yang tinggi adalah ketika mendapatkan mumi dalam sebuah ekspedisi. Mereka akan membawa tubuh mumi tersebut ke negaranya untuk diteliti dengan membuka seluruh kain yang menutupi tubuhnya. Bahkan kegiatan mereka tersebut dilakukan di ruangan terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum yang ingin melihatnya. Bahkan saking popularnya mumi, terjadi sebuah kecurangan dan kongkalikong dalam penemuan dan penjualan mumi, karena tubuh yang dijadikan mumi adalah jenasah para tunawisma ataupun mayat-mayat orang miskin.
Busana Duka Cita
Lingkungan yang tidak sehat, buruknya sanitasi dan higienitasi,pencemaran air, pemalsuan makanan, penyakit menular membuat kehidupan di Era Victoria menjadi fenomea yang menyedihkan. Maka tidak heran di masa itu dikenal dengan masa-masa muram, akibat banyaknya mayat berjatuhan dan pemakaman yang berlangsung di setiap harinya. Kemurungan dan kemalangan tersebut biasanya dialami oleh kalangan menengah ke bawah, dan tidak berpendidikan. Bahkan kemurungan tersebut pun tidak lupa singgah di kalangan kerajaan, Pangeran Albert (suami Ratu Victoria) meninggal akibat sebuah penyakit pada 1861. Peristiwa kematian tersebut membuat masyarakat Inggris Raya berduka cita, mereka menggunakan cara apapun untuk menunjukan rasa simpati mereka terhadap sosok Albert, salah satunya adalah busana hitam. Para pelaku industri pakaian yang melihat peluang bisnis tersebut kemudian melakukan dan menciptakan sebuah tren busana dan aksesoris ‘duka cita’ yang menjadi ciri khas busana Era Victoria.
Mesmerisme
Abad ke -19 merupakan era ilmu dan pengetahuan, bahkan di era ini pula kegiatan hipnosis menjadi popular. Hipnosis yang disebut juga dengan magnetisme hewan, karena korbannya akan seolah-olah seperti hewan yang patuh. Hipnosis pun menjadi bahan tulisan novel dan tulisan ilmiah. Namun di Era Victoria kegiatan hipnosis lebih banyak digunakan untuk menunjukan bahwa seseorang tidak dapat merasakan kesakitan dalam sebuah operasi medis, ataupun dalam upaya menyembuhkan kelainan jiwa seseorang.
Mengoleksi Benda-Benda Aneh
Di Era Victoria, kegiatan mengoleksi benda-benda aneh menjadi tren terutama dikalangan masyarakat menengah ke atas. Mereka selalu memiliki sebuah ruangan khusus untuk barang-barang koleksi kebanggaannya tersebut, terkadang terlihat menjijikan ataupun menakutkan. Beberapa benda yang mereka koleksi biasanya berupa penemuan spesimen baru atau aneh di bidang zoologi, botanis, arkeologi dan geologi. Bagian kepala, kulit, cangkang, senjata kuno, mesin teknologi kuno dan sebagainya. Mereka menyimpang benda-beda koleksinya dalam sebuah kabinet khusus dan beberapa bahkan dipamerkan melalui etalase.
sumber:uniknya.com,berbagai sumber,ensiklopedia unik di sekitar kita
Seances (Sesi Komunikasi Dengan Arwah)
Di Akhir abad ke -19 dan awal abad ke 20, ritual pemanggilan arwah menjadi sebuah tren spiritual yang melanda daratan Eropa dan Amerika Serikat. Yang dengan seances adalah kegiatan sesi spiritual pemanggilan arwah yang dilakukan secara bersama-sama, biasanya dengan menggunakan media manusia –terutama perempuan, untuk dirasuki arwah atau pun hanya berupa gejala kehadirannya saja. Meja ataupun benda lainnya yang bergetar dijadikan sebagai salah satu ciri kehadiran dari arwah di dalam sebuah ruangan. Bahkan saking popularnya masyarakat di Eropa saat itu banyak yang melakukannya di rumah tanpa memerlukan panduan ahli spiritual, mereka menggunakan papan mistis Ouija. Dan di Era Victoria ini pula sihir dan magis menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan, di dunia hiburan kita mengenal sosok Harry Houdini sebagai pesulap legendaris, Sigmund Freud. Dua sosok tersebut dianggap oleh masyarakat Eropa sebagai tokoh yang memiliki kekuatan mistis dan mental yang baik.
Penelanjangan Mummi
Di abad ke-19 para peneliti sejarah, baik antropolog maupun arkeologi sangat bergairah untuk melakukan penelitian terhadap kekayaan peradaban Mesir. Salah satu animo mereka yang tinggi adalah ketika mendapatkan mumi dalam sebuah ekspedisi. Mereka akan membawa tubuh mumi tersebut ke negaranya untuk diteliti dengan membuka seluruh kain yang menutupi tubuhnya. Bahkan kegiatan mereka tersebut dilakukan di ruangan terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum yang ingin melihatnya. Bahkan saking popularnya mumi, terjadi sebuah kecurangan dan kongkalikong dalam penemuan dan penjualan mumi, karena tubuh yang dijadikan mumi adalah jenasah para tunawisma ataupun mayat-mayat orang miskin.
Busana Duka Cita
Lingkungan yang tidak sehat, buruknya sanitasi dan higienitasi,pencemaran air, pemalsuan makanan, penyakit menular membuat kehidupan di Era Victoria menjadi fenomea yang menyedihkan. Maka tidak heran di masa itu dikenal dengan masa-masa muram, akibat banyaknya mayat berjatuhan dan pemakaman yang berlangsung di setiap harinya. Kemurungan dan kemalangan tersebut biasanya dialami oleh kalangan menengah ke bawah, dan tidak berpendidikan. Bahkan kemurungan tersebut pun tidak lupa singgah di kalangan kerajaan, Pangeran Albert (suami Ratu Victoria) meninggal akibat sebuah penyakit pada 1861. Peristiwa kematian tersebut membuat masyarakat Inggris Raya berduka cita, mereka menggunakan cara apapun untuk menunjukan rasa simpati mereka terhadap sosok Albert, salah satunya adalah busana hitam. Para pelaku industri pakaian yang melihat peluang bisnis tersebut kemudian melakukan dan menciptakan sebuah tren busana dan aksesoris ‘duka cita’ yang menjadi ciri khas busana Era Victoria.
Mesmerisme
Abad ke -19 merupakan era ilmu dan pengetahuan, bahkan di era ini pula kegiatan hipnosis menjadi popular. Hipnosis yang disebut juga dengan magnetisme hewan, karena korbannya akan seolah-olah seperti hewan yang patuh. Hipnosis pun menjadi bahan tulisan novel dan tulisan ilmiah. Namun di Era Victoria kegiatan hipnosis lebih banyak digunakan untuk menunjukan bahwa seseorang tidak dapat merasakan kesakitan dalam sebuah operasi medis, ataupun dalam upaya menyembuhkan kelainan jiwa seseorang.
Mengoleksi Benda-Benda Aneh
Di Era Victoria, kegiatan mengoleksi benda-benda aneh menjadi tren terutama dikalangan masyarakat menengah ke atas. Mereka selalu memiliki sebuah ruangan khusus untuk barang-barang koleksi kebanggaannya tersebut, terkadang terlihat menjijikan ataupun menakutkan. Beberapa benda yang mereka koleksi biasanya berupa penemuan spesimen baru atau aneh di bidang zoologi, botanis, arkeologi dan geologi. Bagian kepala, kulit, cangkang, senjata kuno, mesin teknologi kuno dan sebagainya. Mereka menyimpang benda-beda koleksinya dalam sebuah kabinet khusus dan beberapa bahkan dipamerkan melalui etalase.
sumber:uniknya.com,berbagai sumber,ensiklopedia unik di sekitar kita
Post a Comment