*Ensiklopedia Unik Di sekitar Kita:di zaman sekarang
mungkin sebagian orang akan melakukan perjalanan untuk mendapatkan
kesenangan tersendiri,jika tidak mau melakukan perjalanan,cukup
mendengarkan lagu,menonton Televisi dan jalan-jalan ke mall dan pergi ke
tempat wahana hiburan,tetapi sangat berbeda sekali dengan Zaman Era
Victoria,di zaman kerajaan ini,masyarakatnya melakukan kesenangan
tersendiri mereka mempunyai permainan atau kebiasaan yang sangat
unik,apakah saja itu..!
Pornograpi
Jangan pernah berpikir bahwa pornograpi ditemukan di abad 20, karena kegiatan seksual ini telah ditemukan bahkan digemari masyarakat Eropa terutama kalangan lelaki di Era Victoria. Bahkan di Era Victoria ini pula lahir berbagai orientasi seksual mulai dari yang masih bisa dikatakan halus (soft) hingga keras/kasar (hard), kita dapat menemukan perjalanan pornografi tersebut di berbagai literatur dan fotografi yang diproduksi di era tersebut. Meskipun kebanyakan tulisan-tulisan erotis di Era Victoria tidak selalu menyertakan nama penulisnya, namun melalui tulisannya kita dapat mengenali dunia p0rn0grafi seperti yang sekarang ini. Istilah-istila dan orientasi seksual yang sekarang disebut menyimpang telah ada di Era Victoria.
Pengawetan Binatang
Salah satu kesenangan lainnya selain mengoleksi benda-benda aneh, masyarakat kalangan menengah – atas adalah dengan mengumpulkan hiasan binatang yang telah diawetkan. Seperti hasil karya Walter Potter (1835-1918), diorama dari hewan-hewan yang telah dikuliti kemudian dimasukan kapas dan material lainnya ke dalam tubuh mereka sehingga terlihat padat. Hasil karya Potter masih dapat Anda temui di museum yang terletak di Bramber, Sussex, Inggris. Bahkan hasil karya Potter berupa awetan landak berhasil memukau sejumlah pengunjung di Great Exhibition yang berlangsung pada 1851.
Ramalan
Jika saat ini dikenal teknik ramalan dengan menggunakan daun teh, telapak tangan bola kristal, namun di Era Victoria Anda akan menemukan para peramal yang membaca kehidupan seseorang melalui dadu, buah apel, kacang, cermin, lilin, kartu, biji-bijian, mimpi, koin, tahi lalat, kutil dan bahkan mendatangkan arwah. Wow! Lebih bervariasi lagi ternyata. Dan kegiatan meramal dan di ramal merupakan hal yang menyenangkan dan banyak dilakukan oleh masyarakat di Era Victoria.
Le Theatre d'Ombres (Pertunjukan Bayangan)
Pada 1887, Henri Rivere mengenalkan sebuah pertunjukan drama yang berbeda, ia menamakannya dengan ‘Pertunjukan Bayangan’ di kawasan terkenal di Perancis, Montmartre. Pertunjukan yang dikenalkannya itu lebih rumit dari pertunjukan yang sama di zaman sekarang. Henri menggunakan seperai, lampu obor, dan tangan yang diinstalasikan menyerupai sosok hewan ataupun tanaman. Untuk suara, Henri harus mendatangkan 20 orang anggota paduan suara dan orkestra. Pertunjukan teater bayangan ini sama dengan pertunjukan boneka ala Jepang.
Berburu Tanaman Paku
Mengoleksi tanaman, bunga bahkan pohon merupakan kegiatan menyenangkan terutama bagi masyarakat Inggris di Era Victoria. Mereka keranjingan untuk berburu dan memiliki tanaman yang tidak terdapat di kawasannya, ataupun jikapun ada namun cukup sulit untuk mendapatkannya seperti tanama jenis paku-pakuan. Di tahun 1855 kegemaran ini popular dengan sebutan pteridomania, makna singkatnya adalah kecanduan mengoleksi dan merawat tanaman paku. Bahkan mereka sengaja mengadakan sebuah ekspedisi lintas benua seperti ke Asia, Amerika, Eropa hanya untuk menemukan spesimen paku-pakuan jenis baru dan berbeda. Selain menyenangkan tentu berburu tanaman paku-pakuan ini sangat menggetarkan dan berbahaya, terlebih memasuki kawasan hutan rimba yang lebat, binatang buas dan suku pedalaman yang asing akan peradaban masyarakat Eropa adalah ancaman serius.
sumber:uniknya.com,berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita
Pornograpi
Jangan pernah berpikir bahwa pornograpi ditemukan di abad 20, karena kegiatan seksual ini telah ditemukan bahkan digemari masyarakat Eropa terutama kalangan lelaki di Era Victoria. Bahkan di Era Victoria ini pula lahir berbagai orientasi seksual mulai dari yang masih bisa dikatakan halus (soft) hingga keras/kasar (hard), kita dapat menemukan perjalanan pornografi tersebut di berbagai literatur dan fotografi yang diproduksi di era tersebut. Meskipun kebanyakan tulisan-tulisan erotis di Era Victoria tidak selalu menyertakan nama penulisnya, namun melalui tulisannya kita dapat mengenali dunia p0rn0grafi seperti yang sekarang ini. Istilah-istila dan orientasi seksual yang sekarang disebut menyimpang telah ada di Era Victoria.
Pengawetan Binatang
Salah satu kesenangan lainnya selain mengoleksi benda-benda aneh, masyarakat kalangan menengah – atas adalah dengan mengumpulkan hiasan binatang yang telah diawetkan. Seperti hasil karya Walter Potter (1835-1918), diorama dari hewan-hewan yang telah dikuliti kemudian dimasukan kapas dan material lainnya ke dalam tubuh mereka sehingga terlihat padat. Hasil karya Potter masih dapat Anda temui di museum yang terletak di Bramber, Sussex, Inggris. Bahkan hasil karya Potter berupa awetan landak berhasil memukau sejumlah pengunjung di Great Exhibition yang berlangsung pada 1851.
Ramalan
Jika saat ini dikenal teknik ramalan dengan menggunakan daun teh, telapak tangan bola kristal, namun di Era Victoria Anda akan menemukan para peramal yang membaca kehidupan seseorang melalui dadu, buah apel, kacang, cermin, lilin, kartu, biji-bijian, mimpi, koin, tahi lalat, kutil dan bahkan mendatangkan arwah. Wow! Lebih bervariasi lagi ternyata. Dan kegiatan meramal dan di ramal merupakan hal yang menyenangkan dan banyak dilakukan oleh masyarakat di Era Victoria.
Le Theatre d'Ombres (Pertunjukan Bayangan)
Pada 1887, Henri Rivere mengenalkan sebuah pertunjukan drama yang berbeda, ia menamakannya dengan ‘Pertunjukan Bayangan’ di kawasan terkenal di Perancis, Montmartre. Pertunjukan yang dikenalkannya itu lebih rumit dari pertunjukan yang sama di zaman sekarang. Henri menggunakan seperai, lampu obor, dan tangan yang diinstalasikan menyerupai sosok hewan ataupun tanaman. Untuk suara, Henri harus mendatangkan 20 orang anggota paduan suara dan orkestra. Pertunjukan teater bayangan ini sama dengan pertunjukan boneka ala Jepang.
Berburu Tanaman Paku
Mengoleksi tanaman, bunga bahkan pohon merupakan kegiatan menyenangkan terutama bagi masyarakat Inggris di Era Victoria. Mereka keranjingan untuk berburu dan memiliki tanaman yang tidak terdapat di kawasannya, ataupun jikapun ada namun cukup sulit untuk mendapatkannya seperti tanama jenis paku-pakuan. Di tahun 1855 kegemaran ini popular dengan sebutan pteridomania, makna singkatnya adalah kecanduan mengoleksi dan merawat tanaman paku. Bahkan mereka sengaja mengadakan sebuah ekspedisi lintas benua seperti ke Asia, Amerika, Eropa hanya untuk menemukan spesimen paku-pakuan jenis baru dan berbeda. Selain menyenangkan tentu berburu tanaman paku-pakuan ini sangat menggetarkan dan berbahaya, terlebih memasuki kawasan hutan rimba yang lebat, binatang buas dan suku pedalaman yang asing akan peradaban masyarakat Eropa adalah ancaman serius.
sumber:uniknya.com,berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita
Post a Comment