Pedasbanget.com-Pada hakikatnya gambar di buat berdasarkan hobi,mungkin hanya si pelukis itu sendiri yang tahu arti maknanya,jika ia tahu tentang apa yang ia tulis dan memiliki pesan tersendiri. Nah ini kami membagikan beberapa gambar yang kami lansir dari RealitaHidup,yang membuat anda akan paham arti dari hidup ini dan menceritakan tentang kemanusiaan juga, berikut informasinya.
1.Satu-satunya masa depan kita yang pasti adalah kematian.
Kita boleh saja selama hidup mempelajari apa saja, mengenal siapa saja, tapi jangan lupakan bahwa kita hidup untuk mempersiapkan kematian. Semakin waktu berjalan maju, maka semakin dekat anda dengan kematian. Jadi manfaatkan hidup yang cuma sekali ini dengan baik untuk mempersiapkan kematian.
2.Terkadang kita lupa akan tujuan.
1.Satu-satunya masa depan kita yang pasti adalah kematian.
Kita boleh saja selama hidup mempelajari apa saja, mengenal siapa saja, tapi jangan lupakan bahwa kita hidup untuk mempersiapkan kematian. Semakin waktu berjalan maju, maka semakin dekat anda dengan kematian. Jadi manfaatkan hidup yang cuma sekali ini dengan baik untuk mempersiapkan kematian.
2.Terkadang kita lupa akan tujuan.
Semasa kita sekolah, kita mendapatkan pendidikan formal baik akademik
maupun non-akademik. Sejak dasar hingga lanjut kita diajarkan
materi-materi untuk penunjang di masa depan. Dan mungkin karena terlalu
sering diberi materi, kita lupa bahwa ilmu yang kita dapat itu untuk
kita gunakan di masyarakat.
Kita mempelajari suatu materi tetapi apa yang kita pelajari tersebut tidak memberikan manfaat kepada masyarakat itu sama saja sia-sia. Karena yang kita butuhkan adalah manfaat dari mempelajari materi tersebut, bukan bisa/tidaknya anda menguasai materi tersebut.
3.Kita tidak menjaga apa yang sudah membentuk kita
Agak aneh sih ya gambarnya? kami tidak menganut faham darwinisme. Tapi terlepas dari itu, yang kami ingin tunjukkan adalah kita sering lupa untuk menjaga apa yang sudah membentuk kita. Kita makan setiap hari dari hewan dan tumbuhan, tetapi kita tidak merawat mereka agar kita tetap bisa memakan mereka setiap hari.
Kita sering makan nasi, nasi dari beras, beras dari padi, padi ada di sawah, lahan sawahpun semakin sempit karena banyaknya pembangunan. Kita buang limbah ke laut, padahal disana ada ikan yang setiap hari kita makan juga. Secara tidak langsung, kita merusak diri kita sendiri.
4.Rasisme. Kenyataan pahit antara Yin dan Yang tidak seimbang.
Gambar diatas sudah jelas sekali menggambarkan bagaimana ketidakseimbangan kemanusiaan hanya karena warna kulit. Yin Yang yang digambarkan sebagai simbol keseimbangan ternyata tidak terjadi pada orang-orang rasis. Mereka mengambil hak-hak orang kulit hitam untuk kepentingannya karena merasa mereka orang kulit putih. Padahal, mereka saat kecil juga tidak akan tahu akan dilahirkan dengan warna kulit apa. Ini benar-benar kenyataan yang pahit.
5.Orang berilmu dikucilkan, orang tidak berilmu banyak kawan.
Inilah realita zaman sekarang. Orang yang berilmu jarang dihargai dengan layak, orang yang tidak berilmu tapi memiliki kuasa memiliki banyak teman yang kadang sama-sama tidak berilmu. Banyak ilmuwan dari Indonesia yang akhirnya pergi ke luar negeri karena di Indonesia mereka tidah dihargai. Padahal derajat orang yang berilmu itu lebih tinggi. Jadi, hargailah orang yang berilmu, hargai karya mereka.(rea/ped/odn)
Kita mempelajari suatu materi tetapi apa yang kita pelajari tersebut tidak memberikan manfaat kepada masyarakat itu sama saja sia-sia. Karena yang kita butuhkan adalah manfaat dari mempelajari materi tersebut, bukan bisa/tidaknya anda menguasai materi tersebut.
3.Kita tidak menjaga apa yang sudah membentuk kita
Agak aneh sih ya gambarnya? kami tidak menganut faham darwinisme. Tapi terlepas dari itu, yang kami ingin tunjukkan adalah kita sering lupa untuk menjaga apa yang sudah membentuk kita. Kita makan setiap hari dari hewan dan tumbuhan, tetapi kita tidak merawat mereka agar kita tetap bisa memakan mereka setiap hari.
Kita sering makan nasi, nasi dari beras, beras dari padi, padi ada di sawah, lahan sawahpun semakin sempit karena banyaknya pembangunan. Kita buang limbah ke laut, padahal disana ada ikan yang setiap hari kita makan juga. Secara tidak langsung, kita merusak diri kita sendiri.
4.Rasisme. Kenyataan pahit antara Yin dan Yang tidak seimbang.
Gambar diatas sudah jelas sekali menggambarkan bagaimana ketidakseimbangan kemanusiaan hanya karena warna kulit. Yin Yang yang digambarkan sebagai simbol keseimbangan ternyata tidak terjadi pada orang-orang rasis. Mereka mengambil hak-hak orang kulit hitam untuk kepentingannya karena merasa mereka orang kulit putih. Padahal, mereka saat kecil juga tidak akan tahu akan dilahirkan dengan warna kulit apa. Ini benar-benar kenyataan yang pahit.
5.Orang berilmu dikucilkan, orang tidak berilmu banyak kawan.
Inilah realita zaman sekarang. Orang yang berilmu jarang dihargai dengan layak, orang yang tidak berilmu tapi memiliki kuasa memiliki banyak teman yang kadang sama-sama tidak berilmu. Banyak ilmuwan dari Indonesia yang akhirnya pergi ke luar negeri karena di Indonesia mereka tidah dihargai. Padahal derajat orang yang berilmu itu lebih tinggi. Jadi, hargailah orang yang berilmu, hargai karya mereka.(rea/ped/odn)
Post a Comment