*Ensiklopedia Unik Di sekitar Kita[Health]:puasa dalam kamus bahasa indonesia yang berarti menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar sampai terbenam matahari,bukan hanya itu saja puasa juga menjaga hati,mata dan lisan agar tidak menimbulkan dosa,dari segi kesehatan puasa sangat bermanfaat sekali,apalagi bagi orang yang sakit,mungkin banyak orang yang menganggap ketika sakit kita tidak boleh puasa,justru itulah yang menyehatkan berikut ada beberapa fakta lain yang sudah kami siapkan hanya untuk anda.
Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit
yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia
dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit
jantung adalah ancaman nyata. Untungnya, berpuasa memiliki dampak yang
sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan
peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian
“chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi
jantung dan pembuluh darah.
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan
amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih
tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh.
Minimnya adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti:
mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik
dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung
dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya
menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru
bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah
rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa
lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar
hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin
(LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan
menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara, Bahkan
setelah beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon
testosteron dan performa seksual justru meningkat pesat.
secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan.
Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa
endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi
lemak diperut. Selain itu berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan
kita, sehingga sirkulasi makanan dan buang air menjadi lebih lancar.
Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak
dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat
berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh
sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental
seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr.
Ehret menyatakan bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak
pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan
mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru
meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang
bahkan sudah umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan
terjadi peningkatan Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya,
hal ini memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem imunitas tubuh,
sehingga puasa justru menghindarkan kita dari berbagai virus dari
lingkungan luar/makanan yang tidak baik.
Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan
minum dan berpuasa membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi
ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai
12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah dengan mengurangi
asupan air yaitu ketika berpuasa.
Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan
kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami
kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa konsumsi gula
dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang akan
berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol
tersebut.
Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam
tubuh kita yang akan membuat sakit encok lambat laun menuju
kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara
meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya
radang sendi — penyebab encok.
sumber:word.press.com,ensiklopedia unik di sekitar kita
Baik Bagi Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah
Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis
Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
Performa Seksual Meningkat Pesat
Mengurangi Kegemukan
Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental
Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
Sehat Bagi Ginjal
Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya
Penawar Sakit Sendi/Encok
sumber:word.press.com,ensiklopedia unik di sekitar kita
Post a Comment