*Ensiklopedia Unik Disekitar Kita[Fauna]Kisah sedih tak cuma datang dari manusia, kisah sedih para hewan pun
kadang malah lebih menguras emosi kita. Seperti beberapa hewan yang akan kita bahas nanti. Mereka memiliki kekurangan
masing-masing yang menjadikan mereka saling membutuhkan satu sama lain.berikut beberapa Kisah-Kisah Hewan yang Mengharukan dari Dunia Fauna Versi Ensiklopedia Unik Disekitar Kita.
Kisah Pilu Anjing yang Setia Terhadap Pasangannya.
Kisah Ini terjadi di sebuah kota di China yang bernama Quanzhu, dimana ada sepang anjing yang selalu berjalan menyusuri kota itu setiap hari. Tak disangka akhir perjalanan pasangan anjing ini harus berakhir ketika anjing betina nya mati dalam sebuah insiden kecelakaan alias ter tabrak mobil ketika mereka tengah asik menyusuri kota itu seperti biasanya.
Anjing
jantan menepuk-nepuk, mencakar dan menyalak seolah-olah sedang berusaha
membangunkan pasangannya. Dia terduduk setia disamping pasangannyaDengan sangat sabar anjing jantan ini duduk dan menunggu dengan segelas
air minum yang di berikan warga karena tak tega melihat nasib anjing
yang setia terhadap pasangannya ini.
Dia menjilat dan menciumi bekas pasangannya tersebut tergeletak, karena seorang petugas kota telah membawa pasangannya tersebut untuk di kuburkan, dia tetap menyalak dan melolong meratapi pasangannya yang telah pergi meninggalkannya seorang diri di tengah kota yang telah membesarkan dan memberikan banyak kenangan dengan menghabiskan waktu berdua setiap hari.
Kisah Persahabatan si Anjing tuli bernama Eve dan si Anjing buta bernama dillon
Kisah kedua anjing ini dimulai ketika fakta bahwa Dillan adalah anjing buta yang kehilangan salah satu matanya. Sedangkan Eve adalah anjing cantik yang tuli. Mereka berdua memiliki kekurangan yang sangat vital untuk bertahan hidup namun inilah yang membuat mereka menjadi sahabat karib. Dilansir oleh express.co.uk awalnya para pegawai Marley's Mutts in Bear Valley di California, di mana Dillan dan Eve berada sempat khawatir tentang kelangsungan hidup mereka. Tapi setelah kedua anjing ini dipertemukan mereka langsung menjadi sahabat dan menjadi sosok anjing yang mudah bersosialisasi.
Sedih mengetahui kenyataan dua anjing ini dibuang dan hampir mati karena lemas tak berdaya. Anjing yang biasa dikenal sebagai sahabat baik manusia ini ditemukan oleh tim penyelamat anjing dengan kondisi yang memprihatinkan. Dillon ditemukan terjatuh dari pusat pengiriman dan tidak pernah ada yang mencarinya. Sedangkan Eve ditemukan hampir mati kedinginan dibuang di malam Natal.
Kisah kedua anjing ini dimulai ketika fakta bahwa Dillan adalah anjing buta yang kehilangan salah satu matanya. Sedangkan Eve adalah anjing cantik yang tuli. Mereka berdua memiliki kekurangan yang sangat vital untuk bertahan hidup namun inilah yang membuat mereka menjadi sahabat karib. Dilansir oleh express.co.uk awalnya para pegawai Marley's Mutts in Bear Valley di California, di mana Dillan dan Eve berada sempat khawatir tentang kelangsungan hidup mereka. Tapi setelah kedua anjing ini dipertemukan mereka langsung menjadi sahabat dan menjadi sosok anjing yang mudah bersosialisasi.
Mengharukan dan menyentuh ya sahabat ensiklopedia bagaimana kekurangan yang dimiliki salah satu dari dua sahabat karib ini menjadi bantuan terbesar pada hidup mereka. Hingga akhirnya ada warga yang ingin memelihara salah satu dari mereka. Awalnya Shelley Scudder hanya akan mengambil Eve menjadi bagian dari keluarganya dan sekaligus menjadi teman bermain anaknya yang berusia 11 tahun. Tapi niat itu dibatalkan oleh Shelley.
Ia akhirnya membawa kedua sahabat karib itu karena melihat betapa mereka sangat tidak terpisahkan. Keputusan Shelley yang tepat itu membawa kebahagiaan kepada semua pihak, termasuk Eve dan Dillan. Persahabatan memang seharusnya saling melengkapi dan menerima kekurangan. Bukan malah menjauh dan menghilang ketika tahu ada kekurangan pada sahabat kita yang lainnya.
Kisah Mengharukan dari anak kuda dan boneka beruang
Kisah mengharukan ini benar-benar terjadi di Dartmoor National Park. Dilansir dari situs Dailymail.co.uk, seekor anak kuda bernama Breeze yang baru lahir kehilangan ibunya. Sebagai bayi mamalia, anak kuda ini membutuhkan kehadiran ibunya untuk memberi perlindungan dan kasih sayang, tetapi dia sudah tidak memiliki ibu. Tim medis khusus hewan menemukan Breeze yang baru lahir tidak sadarkan diri karena dehidrasi setelah seorang diri mencari ibunya.
Di taman nasional tempatnya lahir, bayi kuda poni yang kehilangan ibunya ini berjuang mencari ibunya. Naluri alami kuda mirip seperti manusia, ingin berada di dekat ibunya untuk mendapat kasih sayang. Tim taman nasional sudah berusaha mencari keberadaan ibu Breeze, tetapi tidak ditemukan. Anak kuda poni itu akhirnya dirawat dengan infus, obat-obatan dan susu.
"Sayang sekali Breeze tidak punya ibu untuk merawatnya," ujar Syra Bowden, direktur eksekutif taman nasional. "Mereka (anak kuda) sama seperti bayi manusia, ingin mendapatkan kenyamanan," lanjutnya. Karena itu, tim medis taman nasional memberikan mainan untuk Breeze agar dia bisa merasa nyaman.
Upaya tim membuahkan hasil, Breeze tampak nyaman dengan sebuah boneka beruang yang cukup besar. Boneka beruang itu seolah bisa menggantikan kehangatan dan kenyamanan dari ibu yang dia cari. Beberapa foto menunjukkan bagaimana Breeze tidur di pangkuan boneka beruang, mengendus wajah boneka dan bisa bermanja-manja dengan boneka menggemaskan tersebut.
Walaupun boneka itu hanya benda mati, cinta bisa datang dari media apapun. Dengan kenyamanan yang didapat, kesehatan Breeze makin lama makin baik. Syra Bowden mengatakan bahwa kondisi Breeze sangat menyedihkan saat pertama kali ditemukan, tetapi sekarang dia sudah makin sehat dan terus tumbuh menjadi anak kuda yang kuat.
Sedikit cinta dan kasih sayang dari benda mati bisa membuat bayi kuda ini makin sehat. Jika benda mati bisa memberikan rasa nyaman, bukankah seharusnya kita bisa memberikan lebih banyak cinta untuk sesama manusia?
sumber:vemale.com di susun oleh ensiklopedia unik di sekita kita
Kisah Pilu Anjing yang Setia Terhadap Pasangannya.
Kisah Ini terjadi di sebuah kota di China yang bernama Quanzhu, dimana ada sepang anjing yang selalu berjalan menyusuri kota itu setiap hari. Tak disangka akhir perjalanan pasangan anjing ini harus berakhir ketika anjing betina nya mati dalam sebuah insiden kecelakaan alias ter tabrak mobil ketika mereka tengah asik menyusuri kota itu seperti biasanya.
Sang
jantan yang merasa bersedih karena di tinggal pasangannya ini menolak
untuk meninggalkan pasangannya yang tergeletak di tengah jalan sehabis
tertabrak mobil, dia dengan sabar menunggu pasangannya bangun kembali
lama setelah pasangannya mati.
Seorang
petugas kebersihan memindahkan bangkai anjing betina ini ke trotoar
jalan, para penduduk kota yang biasa melihat kebersamaan anjing ini
stiap harinya, merasa kasihan dan tak tega serta ikut berduka karenya.
Dia menjilat dan menciumi bekas pasangannya tersebut tergeletak, karena seorang petugas kota telah membawa pasangannya tersebut untuk di kuburkan, dia tetap menyalak dan melolong meratapi pasangannya yang telah pergi meninggalkannya seorang diri di tengah kota yang telah membesarkan dan memberikan banyak kenangan dengan menghabiskan waktu berdua setiap hari.
Kisah Persahabatan si Anjing tuli bernama Eve dan si Anjing buta bernama dillon
Kisah kedua anjing ini dimulai ketika fakta bahwa Dillan adalah anjing buta yang kehilangan salah satu matanya. Sedangkan Eve adalah anjing cantik yang tuli. Mereka berdua memiliki kekurangan yang sangat vital untuk bertahan hidup namun inilah yang membuat mereka menjadi sahabat karib. Dilansir oleh express.co.uk awalnya para pegawai Marley's Mutts in Bear Valley di California, di mana Dillan dan Eve berada sempat khawatir tentang kelangsungan hidup mereka. Tapi setelah kedua anjing ini dipertemukan mereka langsung menjadi sahabat dan menjadi sosok anjing yang mudah bersosialisasi.
Sedih mengetahui kenyataan dua anjing ini dibuang dan hampir mati karena lemas tak berdaya. Anjing yang biasa dikenal sebagai sahabat baik manusia ini ditemukan oleh tim penyelamat anjing dengan kondisi yang memprihatinkan. Dillon ditemukan terjatuh dari pusat pengiriman dan tidak pernah ada yang mencarinya. Sedangkan Eve ditemukan hampir mati kedinginan dibuang di malam Natal.
Kisah kedua anjing ini dimulai ketika fakta bahwa Dillan adalah anjing buta yang kehilangan salah satu matanya. Sedangkan Eve adalah anjing cantik yang tuli. Mereka berdua memiliki kekurangan yang sangat vital untuk bertahan hidup namun inilah yang membuat mereka menjadi sahabat karib. Dilansir oleh express.co.uk awalnya para pegawai Marley's Mutts in Bear Valley di California, di mana Dillan dan Eve berada sempat khawatir tentang kelangsungan hidup mereka. Tapi setelah kedua anjing ini dipertemukan mereka langsung menjadi sahabat dan menjadi sosok anjing yang mudah bersosialisasi.
Mengharukan dan menyentuh ya sahabat ensiklopedia bagaimana kekurangan yang dimiliki salah satu dari dua sahabat karib ini menjadi bantuan terbesar pada hidup mereka. Hingga akhirnya ada warga yang ingin memelihara salah satu dari mereka. Awalnya Shelley Scudder hanya akan mengambil Eve menjadi bagian dari keluarganya dan sekaligus menjadi teman bermain anaknya yang berusia 11 tahun. Tapi niat itu dibatalkan oleh Shelley.
Ia akhirnya membawa kedua sahabat karib itu karena melihat betapa mereka sangat tidak terpisahkan. Keputusan Shelley yang tepat itu membawa kebahagiaan kepada semua pihak, termasuk Eve dan Dillan. Persahabatan memang seharusnya saling melengkapi dan menerima kekurangan. Bukan malah menjauh dan menghilang ketika tahu ada kekurangan pada sahabat kita yang lainnya.
Kisah Mengharukan dari anak kuda dan boneka beruang
Kisah mengharukan ini benar-benar terjadi di Dartmoor National Park. Dilansir dari situs Dailymail.co.uk, seekor anak kuda bernama Breeze yang baru lahir kehilangan ibunya. Sebagai bayi mamalia, anak kuda ini membutuhkan kehadiran ibunya untuk memberi perlindungan dan kasih sayang, tetapi dia sudah tidak memiliki ibu. Tim medis khusus hewan menemukan Breeze yang baru lahir tidak sadarkan diri karena dehidrasi setelah seorang diri mencari ibunya.
Di taman nasional tempatnya lahir, bayi kuda poni yang kehilangan ibunya ini berjuang mencari ibunya. Naluri alami kuda mirip seperti manusia, ingin berada di dekat ibunya untuk mendapat kasih sayang. Tim taman nasional sudah berusaha mencari keberadaan ibu Breeze, tetapi tidak ditemukan. Anak kuda poni itu akhirnya dirawat dengan infus, obat-obatan dan susu.
"Sayang sekali Breeze tidak punya ibu untuk merawatnya," ujar Syra Bowden, direktur eksekutif taman nasional. "Mereka (anak kuda) sama seperti bayi manusia, ingin mendapatkan kenyamanan," lanjutnya. Karena itu, tim medis taman nasional memberikan mainan untuk Breeze agar dia bisa merasa nyaman.
Upaya tim membuahkan hasil, Breeze tampak nyaman dengan sebuah boneka beruang yang cukup besar. Boneka beruang itu seolah bisa menggantikan kehangatan dan kenyamanan dari ibu yang dia cari. Beberapa foto menunjukkan bagaimana Breeze tidur di pangkuan boneka beruang, mengendus wajah boneka dan bisa bermanja-manja dengan boneka menggemaskan tersebut.
Walaupun boneka itu hanya benda mati, cinta bisa datang dari media apapun. Dengan kenyamanan yang didapat, kesehatan Breeze makin lama makin baik. Syra Bowden mengatakan bahwa kondisi Breeze sangat menyedihkan saat pertama kali ditemukan, tetapi sekarang dia sudah makin sehat dan terus tumbuh menjadi anak kuda yang kuat.
Sedikit cinta dan kasih sayang dari benda mati bisa membuat bayi kuda ini makin sehat. Jika benda mati bisa memberikan rasa nyaman, bukankah seharusnya kita bisa memberikan lebih banyak cinta untuk sesama manusia?
sumber:vemale.com di susun oleh ensiklopedia unik di sekita kita
Post a Comment