TRENDING NOW

Saturday 16 August 2014

Dewa-Dewi Kematian dalam Berbagai Kepercayaan Kuno (Bagian-2 Selesai)

Pedasbanget.tk[Mitologi]:dewa atau dewi adalah tuhan dalam berbagai kepercayaan,mereka biasanya berbentuk manusia,hewan dan tumbuhan. tugas mereka sudah di bagi-bagi seperti menurunkan hujan,badai dan petir,serta mencabut nyawa makhluk hidup dalam berbagai kepercayaan kuno,mereka ini sangat di takuti,siapa sajakah mereka!!!

Dewi Ker


Ker adalah dewi kematian dalam mitologi Yunani. Para Ker adalah dewi yang membawa kematian yang kejam, termasuk kematian dalam pertempuran, kecelakaan, pembunuhan atau penyakit.
Kebalikan dari Thanatos yang memberi kematian yang damai. Para Ker digambarkan sebagai makhluk gelap dengan cakar dan gigi bergemeretak dan haus darah.
Para Ker adalah makhluk yang haus darah dan secara kejam merobek jiwa dari tubuh yang sekarat lalu mengirimnya ke dunia bawah. Ribuan Ker berterbangan di atas area pertempuran, dan jika ada manusia yang mati, maka para Ker akan saling berebut seperti burung pemakan bangkai.
Para Ker sebenarnya tidak berkuasa atas hidup dan mati manusia namun sifat haus darah mereka menjadikan para Ker berusaha membuat orang-orang mati. Zeus dan dewa-dewa lainnya bisa menghentikan atau mempercepat para Ker.
Para dewa Olimpus sering berdiri di dekat pasukan yang mereka dukung untuk mencegah datangnya para Ker pada pasukan mereka. Para Ker juga menghantui daerah yang terkena wabah untuk mencari orang yang mati lalu mengambil jiwanya.


Dewa Moros


Moros adalah dewa ajal dan malapetaka dalam mitologi Yunani. Dia adalah dewa yang membawa manusia menuju ajalnya. Dia adalah putra dari Erebus dan Niks, dan saudara dari Moirai, para pelayannya.
Saudara kembar Moros, Thanatos dan Ker mewakili aspek fisik dari kematian. Ker adalah pembawa kematian yang menyakitkan, sementara Thanatos mewakili kematian yang damai.


Izanagi dan Izanami


Izanagi dan Izanami turun di Ashihara no Nakatsu Kuni, menikah, dan berturut-turut melahirkan pulau-pulau yang membentuk kepulauan Jepang yang disebut Yashima. Setelah melahirkan berbagai kami, Izanami tewas akibat luka bakar saat melahirkan Kagutsuchi (dewa api). Setelah membunuh Kagutsuchi, Izanagi pergi ke negeri Yomi untuk mencari dan menyelamatkan Izanami. Setelah berada di negeri Yomi, wujud Izanami berubah menjadi menakutkan. Izanagi yang melihat sosok Izanami menjadi lari ketakutan.
Izanagi menjalani misogi (mandi) karena tidak suka dengan kekotoran (kegare) yang terbawa dari Yomi. Ketika melakukan misogi, Izanagi melahirkan pula sejumlah kami, saat mencuci mata kiri terlahir Amaterasu (dewa matahari, penguasa Takamanohara), saat mencuci mata kanan terlahir Tsukuyomi (dewa bulan, penguasa malam), dan saat mencuci hidung lahir Susanoo (penguasa samudra). Ketiga kami ini disebut Mihashira no Uzu no Miko, dan menerima perintah dari Izanagi untuk menguasai dunia.


Dewa Hel


Dalam mitologi Nordik, Hel adalah makhluk yang memimpin sebuah dunia dengan nama yang sama, di mana ia menerima sebagian dari antara orang mati. Hel dibuktikan dalam Poetic Edda, disusun dalam abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional sebelumnya, dan Prosa Edda, yang ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson.
Dalam Poetic Edda, Prosa Edda, dan Heimskringla, Hel disebut sebagai putri Loki, dan untuk "go to Hel" adalah mati. Dalam Gylfaginning buku Prosa Edda, Hel digambarkan telah ditunjuk oleh Odin dewa sebagai penguasa sebuah dunia dengan nama yang sama, yang terletak di Niflheim. Dalam sumber yang sama, penampilannya digambarkan sebagai setengah hitam dan setengah daging berwarna dan sebagai lebih memiliki, suram turun-cast penampilan. Para Prosa Edda rincian yang Hel berkuasa atas rumah-rumah yang luas, pelayannya di dunia bawah tanah, dan sebagai memainkan peran kunci dalam kebangkitan usaha memasuki Baldr dewa.


Dewa Ankou


Dalam cerita rakyat Celtic Brittany, Ankou adalah pertanda kematian yang mengumpulkan jiwa-jiwa orang mati. Ankou atau Raja Mati, adalah orang terakhir yang mati di sebuah paroki selama setahun. Untuk tahun berikutnya ia menganggap tugas memanggil orang mati. Ankou digambarkan sebagai sosok tinggi, kurus kering dengan rambut putih panjang, atau sebuah kerangka dengan kepala bergulir mampu melihat segalanya di mana-mana. Ini mengendarai kereta spektral didampingi oleh dua tokoh hantu berjalan kaki dan berhenti di rumah orang yang akan mati. Ia mengetuk pintu-membuat suara yang kadang-kadang didengar oleh hidup-atau memberikan sebuah raungan sedih seperti irlandia Banshee. Kadang-kadang terlihat sebagai sebuah penampakan memasuki rumah. Ia mengambil arwah orang yang sudah mati yang kemudian ditempatkan dalam kereta dengan bantuan dua hantu pendamping. Ankou adalah sosok yang kuat yang mendominasi cerita rakyat Breton.

sumber:kaskus.co.id,berbagai sumber,pedasbanget.tk

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes