TRENDING NOW

Tuesday 4 February 2014

Sepatu-Sepatu Terunik Di Dunia (Bagian 2-Selesai)

#EnsiklopediaUnikDisekitarKita: seperti lanjutan yang lalu,karya seni yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif,sehingga terciptalah karya seni unik dari sepatu,apakah saja sepatu-sepatu terunik tersebut??

Kabkabs (Libanon, abad 14-17)



Perak yang menghiasi cekungan kayu, itulah arti sederhana Kabkabs atau nalins yang pernah dipakai wanita Timur Tengah untuk melindungi kaki mereka dari kotornya debu dan lumpur jalanan. Bagi mereka yang kaya raya, seringkali sepatu kayu ini dihiasi dengan mutiara. Dengan tinggi hak beberapa inci serta sulaman kulit, sepatu ini biasanya dibikin dengan tali pengikat yang terbuat dari sutra atau beludru.
Nama Kabkabs sendiri diperoleh dari bunyi yang ditimbulkan alas kaki ketika dipakai berjalan di atas lantai marmer. Bagian atasnya disulam dengan perak, emas, atau kawat pewter (campuran timah putih dan hitam). Untuk acara khusus seperti pernikahan, cekungan kayu tersebut biasanya dihiasi seluruhnya dengan perak. Sedangkan secara sosial, sepatu ini hanya dipakai oleh kaum wanita saja.

Sepatu kayu untuk sang pengantin (Perancis, akhir abad 19)





Dari lembah Bethmale (sebelah selatan kota Saint Girons, distrik Ariege), muncullah sepatu pengantin unik ini. Dibuat dari sebongkah kayu yang diambil dari pohon walnut beserta akarnya, para pria biasa menciptakan sepatu ini untuk calon pengantinnya kelak. Dikatakan bahwa semakin tinggi ujungnya, maka semakin besar pula rasa cinta sang pria pada calon istrinya.

Sepatu kulit pohon



Pada permulaan abad 20, para wanita mengenakan kulit kayu sebagai alas kaki sehari-hari, tentunya dengan lapisan kain pada bagian dalamnya. Tak hanya itu, kain juga digunakan untuk melindungi lapisan kulit sepatu dari hujan, lumpur, dan salju.
Biasanya sepatu ini dibuat dari kulit pohon Birch, namun bisa juga dari kulit pohon kapur atau linden (daunnya berbentuk hati). Norwegia, Swedia, dan bahkan Rusia memiliki versi masing-masing untuk jenis sepatu ini. Masa hidup sepatu kulit pohon tersebut biasanya hanya sekitar 1 minggu saja.

Padukas (India, tahun 1700-an)



Padukas termasuk alas kaki tertua dan mewah di India. Lebih dari sekedar sol dengan tonggak dan kenop, alas kaki ini umumnya dibuat dari bahan perak, kayu, besi, atau bahkan gading.

Chopines (Italia, 1580-1620)



Hanya sedikit museum yang menyimpan Chopines asli. Meski debutnya dimulai sejak masa renaissance, namun banyak wanita Italia yang masih mengenakannya hingga permulaan abad 17.
Seperti Okobo Jepang, Chopines juga memiliki tingkat kepraktisan tinggi. Tujuan utama penggunaan sepatu ini adalah agar penggunanya tampak menyolok sebab mampu ‘mengangkat’ tubuh pemakai hingga 18 cm lebih tinggi.
Sepatu bernilai mahal ini dibuat dari kayu yang dilapisi sutra lembut atau beludru. Selain itu, alas kaki ini 


Sumber:Berbagai sumber,ensiklopedia unik disekitar kita.

biasanya juga dipermanis dengan penambahan renda perak, paku payung, dan sulaman sutra.

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes