TRENDING NOW

Saturday 26 July 2014

Festival-Festival Unik Perang Makanan di Dunia

Pedasbanget.tk[Lucu dan Menarik]:biasanya hasil bumi yang kita olah berupa makanan,selalu kita ambil dan kita jadikan hidangan untuk di makan,seperti sayuran dan buah-buahan ,tetapi di berbagai negara makanan akan berubah fungsinya,apabila ada sebuah perayaan yang disebut festival. mungkin sudah menjadi tradisi turun temurun dari masyarakat dalam memperingati suatu tragedi,berikut ada beberapa festival-festival unik perang lempar makanan di dunia.

La Tomatina, Spanyol


Sepertinya tak salah kalau menyebut festival melempar tomat di Spanyol sebagai festival perang makanan terpopuler di dunia. Buktinya negara-negara lain seperti Colombia, Inggris, dan Amerika Serikat pun banyak yang terinspirasi untuk ikut menggelar festival seru yang dibanjiri warna merah ini.

Menurut Wikipedia, La Tomatina diselenggarakan di kota Bunol, Valencia, Spanyol. Acara konyol namun seru ini berlangsung setiap Rabu terakhir dalam bulan Agustus. Sekadar informasi, minggu terakhir dalam bulan Agustus adalah minggu yang dipenuhi pesta dan festival seru di Spanyol.

Menurut La Tomatina Tours, tahun ini festival La Tomatina akan berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2014. Tak hanya saling lempar tomat, acara ini juga akan menampilkan pertunjukan musik, parade, dan pertunjukan kembang api.Sehari sebelum acara puncak, yaitu perang tomat, para partisipan dipersilakan untuk ambil bagian dalam lomba memasak paella (sejenis nasi goreng berbumbu khas Spanyol).

Tomat yang dipakai untuk perang dikirim dari daerah penghasil tomat, yaitu Extremadura agar lebih hemat biaya. Selain itu tomat-tomat yang dipakai adalah tomat busuk atau tomat sortiran yang sudah tak layak jual. Jadi tak ada pemborosan makanan di sini.


Great Fruitcake Toss, Colorado, Amerika Serikat



Festival ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Manitou Springs High School Track, Manitou Springs, Colorado. Sejak tahun 1996, setiap tahun warga setempat maupun wisatawan bergabung dalam festival dengan berbagai perlombaan seru yang melibatkan kue buah.Di sini para peserta bisa ikut cabang perlombaan berupa melempar kue buah dengan tangan, melontarkan kue buah dengan ketapel raksasa, adu ketepatan menembak kue buah, dan masih banyak lagi.

Acara ini sekaligus untuk menggalang dana dan donasi makanan yang nantinya akan disumbangkan kepada yayasan Westside Cares. Pihak penyelenggara menyediakan kue buah untuk para peserta. Tetapi karena jumlahnya terbatas, para peserta disarankan untuk membawa kue buah sendiri dari rumah.

Festival ini biasanya diselenggarakan setiap bulan Januari. Pada akhir bulan Desember tahun lalu, pihak penyelenggara memberikan pengumuman resmi bahwa pada tahun 2014 mereka tidak akan mengadakan acara tersebut karena berbagai alasan.

Tetapi karena banyaknya protes yang ditujukan di situs resmi mereka, akhirnya festival ini diadakan lagi oleh sebuah yayasan nirlaba lain pada bulan Januari, tetapi dalam skala kecil. Dan jika peminatnya masih tetap banyak, tampaknya tahun depan acara ini masih akan terus berlanjut.


Batalla del Vino, Spanyol



Festival ini diadakan setiap musim panas untuk menyambut hari Santo Pedro, tepatnya pada tanggal 29 Juni. Acaranya meliputi kompetisi minum anggur dan tentu saja sesuai namanya, Batala del Vino (perang anggur), saling melempar minuman anggur.

Yang dipakai adalah produk minuman anggur khas Rioja. Setidaknya ada sekitar ribuan liter anggur yang dipakai dalam festival ini. Pengunjung memanfaatkan kreativitas masing-masing dalam membuat senjata dengan amunisi anggur merah. Ada yang membawa pistol air, bom dari kantung plastik berisi minuman anggur, dan ember besar.

Battaglia delle Arance, Ivrea, Italia



Dari namanya saja, Battaglia delle Arance atau Pertempuran Jeruk sudah bisa ditebak, bukan? Karnaval yang diadakan di daerah Ivrea, Italia ini melibatkan perang antar warga dengan buah jeruk. Festival yang diadakan setiap bulan Februari ini bisa dikatakan festival perang makanan terbesar dan tertua di Italia.

Perayaan ini dimulai sejak zaman pertengahan, yaitu abad 12. Sebuah perayaan dengan saling melempar buah diadakan untuk merayakan kemenangan warga dalam mengalahkan seorang penguasa kejam pada masa itu.

Saat itu para peserta yang terdiri dari warga setempat Ivrea biasanya dibagi dalam sembilan tim yang akan saling adu lempar buah. Pada waktu itu buah yang dijadikan amunisi tak selalu jeruk. Kadang menggunakan apel atau kacang. Baru pada tahun 1994 pihak penyelenggara menggunakan buah jeruk. Setidaknya 20 ton buah jeruk dipakai setiap tahunnya untuk memeriahkan festival.


World Custard Pie Championship, Coxheath, Inggris



Kalau kebanyakan festival perang makanan melibatkan buah-buahan sebagai amunisi, festival yang satu ini menggunakan kue pai. Bukan sekadar pai biasa, tetapi pai custard yang lezat itu.

Festival yang bertajuk The World Custard Pie Championship ini bermula pada tahun 1967, ketika Mike Fitzgerald, pejabat kota Coxheath mewujudkan keinginannya untuk membuat sebuah festival tahunan yang terinspirasi dari salah satu adegan melempar kue dalam film yang dibintangi aktor kesukaannya, Charlie Chaplin. Painya dibuat dengan resep khusus, agar tetap utuh meskipun dilempar atau dihantamkan ke wajah.


sumber:merdeka.com,jadiberita.com,uniknya.com,berbagai sumber,pedasbanget.tk

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes