Pedasbanget.tk[Technology]:google selalu menciptakan hal-hal yang luar biasa tiap tahunnya,seperti sepatu pintar dan kacamata google,tetapi kali ini google menciptakan robot yang tidak biasa,terlihat sangat bagus tetapi menyeramkan dari bentuknya sehingga orang-orang ketakutan,berikut informasinya.
BigDog
BigDog diciptakan tahun 2005 oleh Boston Dynamic, Jet Propulsion Laboratory dan Harvard University Concord Field Station. Pembuatannya didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), lembaga militer AS.
Kegunaan utama BigDog adalah untuk membawa beban berat para prajurit di medan peperangan. Terutama di area yang sulit dilalui oleh kendaraan.
Robot tersebut bisa membawa beban sampai 150 kilogram. Robot berwarna hitam pekat ini tampak mengerikan bagai hewan buas dengan empat kakinya dirancang secara khusus untuk menjelajahi area berbahaya.
Selalu ada kemungkinan si robot jatuh atau terpeleset saat melewati medan yang berbahaya. Namun ia punya teknologi canggih sehingga memungkinkannya cepat bangkit kembali.
Seluruh pergerakan robot dikendalikan dengan komputer on board. Terdapat kontrol khusus yang memastikan robot memulihkan posisinya meski terpeleset atau terjatuh.
Robot Cheetah
Robot Cheetah ini dibesut oleh Boston Dynamic. Mereka mendapat kontrak dari Departemen Pertahanan AS. Boston Dynamic sebelumnya pernah membuat robot bernama BigDog, yang membantu tentara membawa bawaan berat di medan sulit.
Namun anehnya, militer AS belum tahu persis apa kegunaan robot Cheetah ini nantinya. Agaknya, mereka ingin membuatnya dulu kemudian baru menelisik akan seperti apa manfaatnya bagi para tentara.
Mencontoh Cheetah yang memiliki postur menawan untuk berlari ngebut, robot tersebut bakal menambah deretan arsenal robot yang saat ini sudah dipunyai militer negeri Paman Sam. Ia diklaim mampu berlari sprint, bermanuver zig zag dan berhenti seketika.
Cheetah sendiri adalah binatang darat dengan kemampuan lari paling cepat, dengan kecepatan maksimal sampai 70mph. Si robot, yang prototipenya direncanakan muncul dalam waktu 20 bulan, digadang-gadang dapat berlari di kisaran 20-30mph.
Sand Flea
Sand Flea, demikian namanya, bisa melontarkan diri hingga mendarat di atas gedung setinggi sekitar 10 meter ataupun ke area perbukitan.
Sand Flea dikembangkan oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency), lembaga yang bernaung di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pembuatannya dikontrakkan pada Sandia National Laboratory.
Sand Flea sudah dikembangkan cukup lama, namun sekarang makin canggih sehingga bisa melompat lebih tinggi. Tidak dijelaskan seperti apa detail teknologi yang memungkinkan Sand Flea mampu melompat setinggi itu, barangkali karena masuk rahasia militer.
Robot mini yang dikendalikan dengan remote kontrol ini bisa melakukan sekitar 25 kali lompatan sebelum dayanya habis. Dia didesain sedemikian rupa sehingga pendaratan cukup mulus dan tidak sampai merusak bodinya.
Sand Flea dibuat untuk keperluan militer. Rencananya si robot bakal diterjunkan ke medan perang seperti Afghanistan sebagai mata-mata. Ya, ia dibekali kamera untuk mengintai situasi sekitar.
Robot Atlas
Atlas adalah robot humanoid yang wujudnya mirip-mirip dengan manusia. Robot yang diperkenalkan pada bulan Juli 2013 ini dikembangkan Boston Dynamics untuk Departemen Pertahanan AS.
Atlas dibekali dengan beberapa sensor canggih. Sehingga dia dapat berjalan ataupun mendaki dengan tangan dan kakinya.
Pada Oktober 2013, Atlas dipercanggih kemampuannya oleh Boston Dynamics. Sehingga tetap dapat berdiri tegak meskipun kena tembakan peluru rungan.
Secara bertahap, Atlas memang semakin mumpuni. Ia ditujukan untuk membantu operasi penyelamatan dan sebagainya.
Robot Bayi yang Menyeramkan
Asada Lab di Osaka University berhasil menciptakan robot bayi paling canggih ini. Bagian atas robot yang bernama Affetto ini terdiri dari 20 Pneumatic Actuators yang dapat membantunya bergerak secara realistik. Demikianseperti dikutipHuffingtonPost.Selain itu, robot ini memiliki 12 derajat kebebasan melihat dan menggerakkan lengan dan kepala. Robot ini rencananya akan digunakan untuk melakukan studi pada bentuk kasih sayang ibu dan anak.Hal tersebut menjadi dasar pentingnya realisme robot ini. Proyek ini akan berlangsung hingga 2016.
Di masa depan, diperkirakan makin banyak robot ‘menyeramkan’ yang akan muncul.
sumber:berbagai sumber,pedasbanget.tk
BigDog
BigDog diciptakan tahun 2005 oleh Boston Dynamic, Jet Propulsion Laboratory dan Harvard University Concord Field Station. Pembuatannya didanai oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), lembaga militer AS.
Kegunaan utama BigDog adalah untuk membawa beban berat para prajurit di medan peperangan. Terutama di area yang sulit dilalui oleh kendaraan.
Robot tersebut bisa membawa beban sampai 150 kilogram. Robot berwarna hitam pekat ini tampak mengerikan bagai hewan buas dengan empat kakinya dirancang secara khusus untuk menjelajahi area berbahaya.
Selalu ada kemungkinan si robot jatuh atau terpeleset saat melewati medan yang berbahaya. Namun ia punya teknologi canggih sehingga memungkinkannya cepat bangkit kembali.
Seluruh pergerakan robot dikendalikan dengan komputer on board. Terdapat kontrol khusus yang memastikan robot memulihkan posisinya meski terpeleset atau terjatuh.
Robot Cheetah
Robot Cheetah ini dibesut oleh Boston Dynamic. Mereka mendapat kontrak dari Departemen Pertahanan AS. Boston Dynamic sebelumnya pernah membuat robot bernama BigDog, yang membantu tentara membawa bawaan berat di medan sulit.
Namun anehnya, militer AS belum tahu persis apa kegunaan robot Cheetah ini nantinya. Agaknya, mereka ingin membuatnya dulu kemudian baru menelisik akan seperti apa manfaatnya bagi para tentara.
Mencontoh Cheetah yang memiliki postur menawan untuk berlari ngebut, robot tersebut bakal menambah deretan arsenal robot yang saat ini sudah dipunyai militer negeri Paman Sam. Ia diklaim mampu berlari sprint, bermanuver zig zag dan berhenti seketika.
Cheetah sendiri adalah binatang darat dengan kemampuan lari paling cepat, dengan kecepatan maksimal sampai 70mph. Si robot, yang prototipenya direncanakan muncul dalam waktu 20 bulan, digadang-gadang dapat berlari di kisaran 20-30mph.
Sand Flea
Sand Flea, demikian namanya, bisa melontarkan diri hingga mendarat di atas gedung setinggi sekitar 10 meter ataupun ke area perbukitan.
Sand Flea dikembangkan oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency), lembaga yang bernaung di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pembuatannya dikontrakkan pada Sandia National Laboratory.
Sand Flea sudah dikembangkan cukup lama, namun sekarang makin canggih sehingga bisa melompat lebih tinggi. Tidak dijelaskan seperti apa detail teknologi yang memungkinkan Sand Flea mampu melompat setinggi itu, barangkali karena masuk rahasia militer.
Robot mini yang dikendalikan dengan remote kontrol ini bisa melakukan sekitar 25 kali lompatan sebelum dayanya habis. Dia didesain sedemikian rupa sehingga pendaratan cukup mulus dan tidak sampai merusak bodinya.
Sand Flea dibuat untuk keperluan militer. Rencananya si robot bakal diterjunkan ke medan perang seperti Afghanistan sebagai mata-mata. Ya, ia dibekali kamera untuk mengintai situasi sekitar.
Robot Atlas
Atlas adalah robot humanoid yang wujudnya mirip-mirip dengan manusia. Robot yang diperkenalkan pada bulan Juli 2013 ini dikembangkan Boston Dynamics untuk Departemen Pertahanan AS.
Atlas dibekali dengan beberapa sensor canggih. Sehingga dia dapat berjalan ataupun mendaki dengan tangan dan kakinya.
Pada Oktober 2013, Atlas dipercanggih kemampuannya oleh Boston Dynamics. Sehingga tetap dapat berdiri tegak meskipun kena tembakan peluru rungan.
Secara bertahap, Atlas memang semakin mumpuni. Ia ditujukan untuk membantu operasi penyelamatan dan sebagainya.
Robot Bayi yang Menyeramkan
Asada Lab di Osaka University berhasil menciptakan robot bayi paling canggih ini. Bagian atas robot yang bernama Affetto ini terdiri dari 20 Pneumatic Actuators yang dapat membantunya bergerak secara realistik. Demikianseperti dikutipHuffingtonPost.Selain itu, robot ini memiliki 12 derajat kebebasan melihat dan menggerakkan lengan dan kepala. Robot ini rencananya akan digunakan untuk melakukan studi pada bentuk kasih sayang ibu dan anak.Hal tersebut menjadi dasar pentingnya realisme robot ini. Proyek ini akan berlangsung hingga 2016.
Di masa depan, diperkirakan makin banyak robot ‘menyeramkan’ yang akan muncul.
sumber:berbagai sumber,pedasbanget.tk
Post a Comment