Pedasbanget.com-Hmm di waktu suntuk pasti kurang lengkap jika rasanya tidak memakan cemilan ada banyak cemilan mulai dari cake hingga snack,mungkin kamu lagi ingin nambah berat badan tak ada salahnya mencoba cemilan ini. eits jangan lupa gosok gigi ya sesudah makan cemilan nanti bisa sakit gigi,dan jangan berlebihan nanti kamu makin gendut,hahaha. berikut informasinya.
Brownies
Kue ini memiliki sejarah yang unik dan sedikit menggemaskan. Kisahnya diawali saat seorang pemuda yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan kue cokelat. Suatu ketika terjadi krisi ekonomi yang membuat sang pemuda memutuskan mempertaruhkan semua simpanannya untuk membuat kue cokelat dan menjualnya. Niatnya membuat kue cokelat seperti black forest yang memiliki tekstur lembut dan mengembang. Sang pemuda pun mulai membuat kue cokelat. Tetapi begitu mencicipinya, ia kecewa sekali karena hasilnya tidak sesuati dengan yang diharapkannya. Tekstur maupun rasanya jauh dari yang dibayangkan. Saat sang pemuda nyaris putus asa, seorang temannya menjual kue itu tanpa sepengetahuannya. Ternyata kue gagal ini disukai banyak orang, bahkan tak lama kemudian ada yang memesan. Cerita pun berakhir bahagia. Sang pemuda dapet bertahan hidup. Ia menamai kue buatannya dengan nama Brownies sesuai aroma dan rasa cokelatnya yang khas.
Pizza
Sejarah pizza dimulai oleh orang Yunani, pertama dalam ukuran besar, bulat dan rata dengan campuran rempah-rempah dan minyak. Saat itu tomat belum ditemukan. Baru pada abad ke-18, jenis roti ini mulai dikenal di Italia dan dijual di jalan-jalan dengan nama “Pizza”. Saat itu kue tidak menggunakan toping apa pun, melainkan hanya seperti roti tawar saja. Pada tahun 1889 Ratu Margherita ditemani suaminya Umbreto I melakukan perjalanan. Beliau membeli roti ukuran besar, bulat dan rata itu, terutama kaum petani. Karena penasaran, akhirnya sang ratu menyuruh pengawalnya membeli roti ini dan ternyata sangat menyukainya sehingga setiap keluar istana beliau membeli roti itu. Sikap sang ratu sempat mengundang protes dari kalangan istana. kemudian sang ratu mendatangkan koki Rafaelle Esposito untuk bekerja di istana dan membuat aneka jenis pizza sesuai keinginannya. Dibuatlah variasi unik dan kreatif, berupa topping beraneka macam, seperti tomat, keju mozzarella dan daun kemangi. Pizza ini pun menjadi makanan favorit sang ratu, lalu menamakannya Pizza Margherita. Zaman berganti, pizza pun meluas ke seantero dunia, lengkap dengan aneka topping yang menggugah selera.
Ice Cream Sunday/Sundae
Sebenarnya orang yang mempopulerkan es krim adalah bangsa Eropa yaitu Prancis dan Italia. Bahan pembuat es krim adalah susu yang diberi esens, lalu disajikan dengan taburan buah-buahan, coklat, cherry atau kacang. Ice cream Sunday diciptakan oleh Ed Barners, pemilik toko es krim di Wisconsin, Amerika Serikat. Disebut demikian karena barner memperkenalkan es krim ini pada hari minggu (Sunday), maka es krim vailla bertabur kacang diatasnya dijuluki ice cream Sundae.
Donut
Donat pertama kali diperkenalkan oleh seorang imigran dari Belanda ke Amerika yang juga mempopulerkan jenis hidangan dessert seperti kue kering dan pie. Salah satunya donat, yang diperkenalkan oleh seorang kapten kapal yang berasal dari Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering mengemudikan kapal dengan kedua belah tangannya, menembus badai. Saking lengketnya dengan setir kapal itu ia jadi sering menusukkan roti gorengannya ke kemudi kapal agar mudah disantapnya. Karena itu kuenya menjadi bolong pada bagian tengahnya dan tidak jarang, bagian tengah kue itu kurang matang. Terciptalah kue donat dengan bentuk bulat dan tengahnya bolong untuk mempercepat proses pematangan secara merata. Dalam ejaan tradisional Inggris, donat disebut doughnut, istilah pertama kali digunakan artikel surat kabar Los Angeles times pada 10 Agustus 1929.
Sandwich
Sandwich diambil dari nama Earl of Sandwich IV, Raja Inggris pada abad ke-18 yang penggemar berat permainan kartu. Karena hobinya ini, ia sampai lupa makan. Supaya tak sakit, ia menyuruh pelayannya membuat makanan prtaktis yang bisa dinikmatinya disela bermain kartu. Sang juru masak pun menemukan ide membuat roti berisi sayuran dan daging yang kemudian diberi nama sesuai nama sang raja, Earl of Sandwich IV. (taf/pb/ssn)
Brownies
Kue ini memiliki sejarah yang unik dan sedikit menggemaskan. Kisahnya diawali saat seorang pemuda yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan kue cokelat. Suatu ketika terjadi krisi ekonomi yang membuat sang pemuda memutuskan mempertaruhkan semua simpanannya untuk membuat kue cokelat dan menjualnya. Niatnya membuat kue cokelat seperti black forest yang memiliki tekstur lembut dan mengembang. Sang pemuda pun mulai membuat kue cokelat. Tetapi begitu mencicipinya, ia kecewa sekali karena hasilnya tidak sesuati dengan yang diharapkannya. Tekstur maupun rasanya jauh dari yang dibayangkan. Saat sang pemuda nyaris putus asa, seorang temannya menjual kue itu tanpa sepengetahuannya. Ternyata kue gagal ini disukai banyak orang, bahkan tak lama kemudian ada yang memesan. Cerita pun berakhir bahagia. Sang pemuda dapet bertahan hidup. Ia menamai kue buatannya dengan nama Brownies sesuai aroma dan rasa cokelatnya yang khas.
Pizza
Sejarah pizza dimulai oleh orang Yunani, pertama dalam ukuran besar, bulat dan rata dengan campuran rempah-rempah dan minyak. Saat itu tomat belum ditemukan. Baru pada abad ke-18, jenis roti ini mulai dikenal di Italia dan dijual di jalan-jalan dengan nama “Pizza”. Saat itu kue tidak menggunakan toping apa pun, melainkan hanya seperti roti tawar saja. Pada tahun 1889 Ratu Margherita ditemani suaminya Umbreto I melakukan perjalanan. Beliau membeli roti ukuran besar, bulat dan rata itu, terutama kaum petani. Karena penasaran, akhirnya sang ratu menyuruh pengawalnya membeli roti ini dan ternyata sangat menyukainya sehingga setiap keluar istana beliau membeli roti itu. Sikap sang ratu sempat mengundang protes dari kalangan istana. kemudian sang ratu mendatangkan koki Rafaelle Esposito untuk bekerja di istana dan membuat aneka jenis pizza sesuai keinginannya. Dibuatlah variasi unik dan kreatif, berupa topping beraneka macam, seperti tomat, keju mozzarella dan daun kemangi. Pizza ini pun menjadi makanan favorit sang ratu, lalu menamakannya Pizza Margherita. Zaman berganti, pizza pun meluas ke seantero dunia, lengkap dengan aneka topping yang menggugah selera.
Ice Cream Sunday/Sundae
Sebenarnya orang yang mempopulerkan es krim adalah bangsa Eropa yaitu Prancis dan Italia. Bahan pembuat es krim adalah susu yang diberi esens, lalu disajikan dengan taburan buah-buahan, coklat, cherry atau kacang. Ice cream Sunday diciptakan oleh Ed Barners, pemilik toko es krim di Wisconsin, Amerika Serikat. Disebut demikian karena barner memperkenalkan es krim ini pada hari minggu (Sunday), maka es krim vailla bertabur kacang diatasnya dijuluki ice cream Sundae.
Donut
Donat pertama kali diperkenalkan oleh seorang imigran dari Belanda ke Amerika yang juga mempopulerkan jenis hidangan dessert seperti kue kering dan pie. Salah satunya donat, yang diperkenalkan oleh seorang kapten kapal yang berasal dari Denmark bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering mengemudikan kapal dengan kedua belah tangannya, menembus badai. Saking lengketnya dengan setir kapal itu ia jadi sering menusukkan roti gorengannya ke kemudi kapal agar mudah disantapnya. Karena itu kuenya menjadi bolong pada bagian tengahnya dan tidak jarang, bagian tengah kue itu kurang matang. Terciptalah kue donat dengan bentuk bulat dan tengahnya bolong untuk mempercepat proses pematangan secara merata. Dalam ejaan tradisional Inggris, donat disebut doughnut, istilah pertama kali digunakan artikel surat kabar Los Angeles times pada 10 Agustus 1929.
Sandwich
Sandwich diambil dari nama Earl of Sandwich IV, Raja Inggris pada abad ke-18 yang penggemar berat permainan kartu. Karena hobinya ini, ia sampai lupa makan. Supaya tak sakit, ia menyuruh pelayannya membuat makanan prtaktis yang bisa dinikmatinya disela bermain kartu. Sang juru masak pun menemukan ide membuat roti berisi sayuran dan daging yang kemudian diberi nama sesuai nama sang raja, Earl of Sandwich IV. (taf/pb/ssn)
Post a Comment