TRENDING NOW

Wednesday 27 August 2014

Tradisi-Tradisi Aneh dan Menyakitkan Untuk Menjadi Cantik

Pedasbanget.tk[Fashion]:setiap wanita pasti ingin jadi cantik,dan cara apapun pasti akan di tempuh untuk mendapatkan hasil yang maximal,seperti sulam alis,sulam bibir,dan melakukan operasi plastik,di zaman dahulu wanita-wanita dari suku-suku tertentu akan melakukan tradisi yang di bilang aneh dan sekaligus menyakitkan bagi orang yang melihatnya,tetapi mereka akan terus melakukan tradisi itu hingga sekarang,anda penasaran,berikut informasinya.

Kaki Mini


Selama puluhan abad lampau, China punya standar tersendiri mengenai wanita cantik. Menurut mereka, cantik terletak di kaki. Semakin kecil, semakin cantik. Kecilnya kaki juga berpengaruh pada ketertarikan seksual. Mungkin ini hal yang indah dipandang bagi kaum pria, tapi tidak bagi para wanita.

Mereka harus berjuang panjang demi mendapat predikat cantik. Saat masih kecil, tulang telapak kaki mereka sudah harus dipatah-patahkan demi bisa dibebat dan membentuk struktur kaki yang baru. Karena pertumbuhan kuku yang tak terelakkan, banyak wanita yang merasa kesakitan tak berujung. Tradisi ini sudah tidak dipraktikan, namun wisatawan masih bisa berjumpa perempuan tua yang dulu mengalami hal ini.


Kalung Leher


Kalung memang bisa membuat wanita tampil lebih cantik. Tapi apa jadinya jika kalung ini terus bertambah di setiap tahunnya dan menjadikan leher wanita menjadi panjang seperti jerapah. Standar cantik bagi wanita adalah jika memiliki leher panjang, dan standar ini berlaku di beberapa bagian di Asia seperti Thailand atau di Afrika.

Awalnya, para gadis telah mengenakan beberapa kalung selebar leher berwarna emas semenjak mereka kecil. Kemudian, kalung ditambah satu per satu seiring bertambahnya umur. Semakin tua, semakin panjang leher. Para wanita ini tidak bisa melepaskan kalung lehernya karena tulang leher mereka sudah meregang dan tidak bisa menopang lagi.


Piring di Bibir


Menindik bibir bukanlah hal aneh karena banyak suku yang telah menerapkan tradisi ini sejak dahulu. Namun, menaruh lempengan di bibir bukanlah hal yang biasa ditemui. Setidaknya ada 6 data yang menyebutkan bahwa suku-suku kuno menerapkan sistem menaruh lempengan di bibir, baik di bibir atas ataupun di bibir bawah.

Lempengan bibir ini mungkin terlihat aneh bagi Anda, tapi tidak bagi para suku yang menganut. Menurut mereka, wanita terlihat lebih cantik dengan lempengan bulat besar di bibir mereka. Beberapa suku yang masih menerapkan sistem kecantikan seperti ini ada di sepanjang Sungai Amazon dan Afrika.
 

Korset super ketat


Bersyukurlah para wanita yang hidup di masa kini. Karena pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20, wanita yang memiliki pinggang kecil dianggap cantik. Korset menjadi benda yang tak bisa lepas dari tubuh wanita terutama di Barat. Menurut para pria, tubuh wanita yang bagus adalah yang seperti jam pasir.

Namun ada yang menanggapi hal ini dengan terlalu serius, sehingga ada wanita yang mengenakan korset dengan sangat ketat. Bahkan ada juga wanita yang meminta tulang rusuknya diangkat agar memudahkan pembentukan tubuhnya jadi seperti jam pasir. Wanita dengan pinggang sangat kecil ini kebanyakan meninggal saat melahirkan.

 
Ikat tengkorak kepala


Ada yang menganggap kecerdasan intelektual berpengaruh langsung pada kecantikan. Maka hadirlah tradisi bebat kepala. Tradisi ini dianut oleh banyak suku kuno seperti yang ada di Mesir kuno, Australia, Amerika Utara, suku Hun, Maya dan beberapa etnis di Jerman kuno.

Biasanya, kepala mereka sudah dibebat sejak bayi, sejak tulang tengkorak masih belum terlalu keras. Anak berumur 1 bulan langsung dibebat kepalanya, dengan ikatan sedemikian rupa sehingga membuat kepala mereka tidak bulat melainkan lonjong. Tengkorak yang demikian menjadi simbol kecerdasan dan intelegensi.


sumber:detik.com,berbagai sumber,pedasbanget.tk

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes