TRENDING NOW

Saturday 16 August 2014

Musisi-Musisi Indonesia yang Sukses Go International

Pedasbanget.tk[Selebritas]:beberapa bulan lalu kita sudah lihat video klipnya Agnez Mo yang sudah di rilis  bulan april lalu[Coke Bottle],itu lagu international  pertamanya Agnez Mo di kancah international,selain Agnez Mo juga ada Legendaris Indonesia yaitu Anggun.C.Sasmi yang sudah duluan go international.selain mereka berdua ada banyak sekali musisi-musisi dalam negeri yang sudah go international,siapa sajakah itu...!

Agnez Mo


Mengawali karir musiknya sejak dari kecil hingga kini berusia 27 tahun, tak heran jika nama Agnes Monica telah dikenal sebagai salah satu bintang pop kelas dunia. Bahkan di tahun lalu, Agnes resmi merilis debut album internasionalnya yang bertajuk AGNEZ MO.
Di pengerjaan album tersebut, Agnes Monica juga berkesempatan bekerja sama bareng rapper kondang asal Amerika, Timbaland. Kabar terbaru, Agnes juga baru saja meneken kontrak dengan label raksasa yakni Sony Music Global dan Sony Music USA.

Anggun.C.Sasmi


Meski telah memutuskan melepas kewarganegaraannya di Indonesia dan memilih tinggal di Prancis, Anggun C Sasmi nyatanya tak pernah melupakan tanah air tercintanya ini. Penyanyi kelahiran tahun 1974 silam ini turut mengharumkan nama Indonesia dengan album-album internasionalnya, seperti SNOW ON THE SAHARACHRYSALISLUMINESCENCEELEVATION, dan ECHOES.
Menariknya, dominasi Anggun di kancah internasional telah menjadikannya sebagai salah satu artis asal Asia yang sukses membuka jalan untuk penyanyi-penyanyi Asia lainnya, seperti Coco Lee, Utada Hikaru, dan Tata Young. Hebat, bukan?

Daniel Sahuleka


Indonesia patut bangga mempunyai sosok seperti Daniel Sahuleka. Penyanyi berdarah Sunda-Maluku ini memang berdomisili di Belanda, namun namanya begitu dielu-elukan di kancah musik dunia.
Selama berkarir dari tahun 1979 silam, Daniel Sahuleka telah sedikitnya merilis 15 album. Berkat totalitasnya bermusik, berbagai penghargaan internasional di Amerika, Eropa, dan di Indonesia sendiri.

Dira Sugandi


Nama Dira Sugandi tentu tak asing bagi para penikmat musik Jazz. Mojang Bandung kelahiran 35 tahun silam ini memang telah melanglang buana ke berbagai penjuru dunia berkat suaranya yang memikat.
Debut albumnya yang berjudul Something About the Girl adalah debut internasionalnya yang rilis di berbagai negara, termasuk Jepang dan Inggris. Maklum saja, yang bertugas memproduseri album yang rilis tahun 2010 silam ini adalah salah satu punggawa band jazz Incognito, yakni Bluey.

Sandhy Sondoro


Diakui atau tidak, masyarakat Indonesa memang belum banyak yang tahu jika Sandhy Sondoro adalah pemenang International Contest of Young Pop Singer yang diadakan di Latvia tahun 2009 lalu. Penyanyi bersuara serak ini sempat merasakan tinggal di luar negeri seperti Jerman dan Amerika dan tentu saja belajar banyak hal di sana.
Di tahun 2010 silam, Sandhy bahkan diundang tampil oleh penulis lagu kenamaan asal Amerika, Diane Warren, bersama artis-artis dunia lainnya seperti Celine Dion, Toni Braxton, Eric Benet, Cher, dan LeAnn Rimes. Menarik, bukan?

Balawan


Penikmat musik jazz etnik dan pengagum gitaris-gitaris handal dunia tentu saja tak lantas melupakan nama Balawan. Pria asal Bali ini memang dikenal lewat kepiawaiannya memainkan gitar dengan teknik touch-tapping.
Selain itu, Balawan juga mempunyai kualitas suara yang tidak jelek. Itulah mengapa di album-albumnya ia tak hanya memainkan instrumen gitar, namun juga menyanyi. Lihat saja video penampilannya saat tampil di Brussels, Belgia ini.

The Sigit


The SIGIT memang bukan grup band rock kemarin sore yang namanya tiba-tiba muncul di playlist-playlist favorit remaja sekarang. Berdiri tahun 1994 silam di kota Bandung, The SIGIT merangkaki jalur musik indie dan konsisten hingga sekarang saat namanya tak lagi dikenal di tanah air saja. 
Sebut saja Amerika dan Australia, adalah dua negara yang pernah mereka singgahi untuk tampil. Tak hanya bermain musik, The SIGIT juga sukses menciptakan die-hard fanbase yang kini disebut The Insurgent Army di dua negara tersebut.

White Shoes And The Couples Company


Berawal dari band kampus biasa, White Shoes and The Couples Company kini telah menjelma menjadi salah satu band indie yang diperhitungkan di kancah musik dunia. Tak heran juga jika mereka telah berkeliling dunia dan sukses tampil di 5 benua sekaligus.
Kendati nama mereka telah mendunia, White Shoes and The Couples Company sangat mencintai budaya lokal. Selain penampilannya yang terinpsirasi dari gaya fashion tanah air tahun 50/60-an, mereka juga baru saja me-remake lagu-lagu daerah dalam sebuah mini album.

sumber:kapanlagi.com,pedasbanget.tk

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes