TRENDING NOW

Saturday 24 May 2014

Dewa-Dewi Terkuat Dalam Peperangan (Mitologi Yunani Kuno,Bagian 2-Selesai)



Ensiklopedia Unik Disekitar Kita Dewa-dewi yunani sangat banyak,tetapi yang akan kita bahas adalah dewa-dewi perang yang menjaga atlantis dari para monster-monster yang ingin berperang dengan mereka..siapakah ajakah mereka,tidak hanya keren dan kuat mereka juga memiliki kekuatan yang luar biasa dan mereka siap melawan musuh-musuhnya. 

Alala

Alala dalam mitologi Yunani, adalah dewi dan personifikasi dari teriakan dan seruan dalam perang. Alala adalah anak dari Polemos. Alala adalah pengawal dewa perang utama, Ares. Dalam pertempuran, Ares sering meneriakkan namanya, "Alale alala!". Para prajurit Yunani kemudian mengikuti ini dan ikut meneriakkan nama Alala.
Makhai


Dalam mitologi Yunani, Makhai adalah sekumpulan dewa dan personifikasi (daimon) dari pertempuran dan perang. Mereka adalah anak dari Eris. Yang termasuk Makhai antara lain Homados (keriuhan perang), Alala (teriakan perang), Proioxis (deru laju), Palioxis (deru mundur) dan Kidoimos (kekacauan perang). Mereka hadir bersama dewa-dewa perang lain seperti Ares, Hisminai, para Ker, Polemos, Enyo, dan Eris.

Hisminai 


Hisminai adalah sekumpulan dewi dalam mitologi Yunani yang melambangkan pertempuran dan pertarungan. Mereka adalah anak dari Eris. Quintus Smyrnaeus menulis mengenai mereka dalam buku kelima dari Kejatuhan Troya.
Enyo
Enyo dalam mitologi Yunani, adalah dewi perang kuno yang berperan sebagai pengawal Ares. Dia juga disebut sebagai saudari Ares dan anak dari Zeus dan Hera.. Sebagai dewi perang, Enyo bertugas melakukan penghancuran kota dan kadang-kadang menemani Ares dalam pertempuran. Dalam Perang Troya, Enyo melimpahkan pertumpahan darah dan horor bersama dengan Eris, serta Fobos (“ketakutan”) dan Deimos (“teror”).Enyo dihubungkan dengan Bellona, dewi perang Romawi dan Ma, dewi perang Anatolia.
Eris 



Eris adalah dewi perselisihan dalam mitologi Yunani. Namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Discordia. Dia berlawanan dengan Harmonia (dewi kerukunan). Karena kebiasaannya untuk membuat pertengkaran, dia akhirnya tidak dundang pada pesta pernikahan Peleus dan Thetis. Eris yang marah kemudian melemparkan sebuah apel emas bertuliskan “untuk yang tercantik” ke tengah-tengah pesta. Hera, Athena, dan Afrodit mengklaim apel itu sebagai miliknya. Kejadian inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan Perang Troya.

sumber:berbagai sumber,ensiklopedia unik di sekitar kita

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes