TRENDING NOW

Tuesday 30 December 2014

Pulau-Pulau yang Di Domisili Oleh Hewan

Pedasbanget.tk[Travelling]:Tidak semua pulau di dunia ini di huni oleh manusia saja,tetapi ada sebagian pulau di dunia ini di huni oleh hewan,bahkan hewan-hewan tersebut lebih banyak populasinya dari manusia,entah memang di kembang biakan atau memang dari sananya.dari pada bertanya-tanya,yuk ikuti terus informasinya.

Pulau Tashirojima di Jepang



Pulau ini sekilas tampak biasa saja seperti pulau-pulau lainnya. Tetapi yang membuat Tashirojima unik adalah penghuni pulau tersebut yang sebagian besar adalah kucing. Sejak 50 tahun terakhir populasi manusia di pulau ini berkurang dari 1.000 hingga seratus orang saja. Sementara jumlah kucing di sana terus bertambah. Karena itulah Tashirojima juga dikenal sebagai pulau kucing.
Di pulau ini para kucing memang sengaja dimanjakan oleh penduduk. Hewan tersebut dianggap sebagai pembawa keberuntungan, karena itu mereka dirawat dan diberi makan layaknya raja. Tetapi kucing-kucing tersebut umumnya dibiarkan hidup liar, karena memelihara mereka dianggap sama saja dengan memperbudak hewan-hewan tersebut. Di pulau tersebut, anjing, musuh besar kucing juga tidak dibiarkan berkeliaran bebas.

Big Major Cay, Exuma, Bahama


Pulau ini merupakan salah satu area terpencil di antara kepulauan Bahama yang tidak dihuni manusia. Sebagai ganti manusia, di pulau tersebut hidup banyak sekali babi. Bukan babi yang biasa dikembangbiakkan untuk dikonsumsi manusia. Tetapi sejenis babi liar yang menyerupai babi hutan. Diduga babi-babi ini merupakan peninggalan para pelaut yang pernah terdampar di pulau tersebut.
Karena sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya yang sebagian besar merupakan pantai, babi-babi itu jadi pandai berenang. Turis-turis yang ingin menyaksikan babi-babi di Big Major Cay biasanya diperingatkan terlebih dahulu agar tidak berperahu terlalu dekat dengan pulau tersebut, karena babi-babi Big Major Cay tidak segan-segan untuk melompat ke atas perahu dan mengacaukan geladak untuk mencari makanan yang dibawa para turis.

Pulau Okunoshima, Jepang


Pasti Anda setuju kalau Okunoshima adalah pulau paling imut di dunia. Pulau ini dikenal sebagai usagishima atau pulau kelinci, karena di sana hidup banyak sekali kelinci. Kelinci-kelinci tersebut termasuk ramah terhadap pengunjung. Mereka bahkan tak segan mengejar-ngejar pengunjung yang membawa makanan. Kelinci-kelinci yang tinggal di Okunoshima diduga merupakan keturunan dari kelinci-kelinci yang menjadi objek eksperimen pada zaman Perang Dunia. Tetapi sekarang mereka justru menjadi daya tarik utama pulau tersebut. Karena itu hewan-hewan bertelinga panjang tersebut terlarang untuk diburu.
Sekadar informasi, Okunoshima memiliki sejarah yang cukup kelam. Tempat ini pernah menjadi lokasi pembuangan dari gas beracun yang pernah digunakan dalam Perang Dunia II. Sekitar enam kiloton gas beracun menjadikan lingkungan ini terkontaminasi dan tak dapat ditinggali. Karena Jepang sebenarnya sudah mentandatangani perjanjian yang melarang penggunaan gas beracun, pulau ini sempat dihilangkan dari peta untuk menutupi jejak pelanggaran pemerintah.

Pulau Assateague, Amerika Serikat


Pulau seluas 37 mil ini terletak di pesisir selatan Delmarva peninsula dan wilayahnya masuk ke dalam dua negara bagian di Amerika. Duapertiga merupakan bagian dari Maryland sedangkan sepertiganya merupakan milik Virginia. Tiga lembaga konservasi mengelola tempat ini, yaitu National Park Service, Maryland State Parks, dan U.S. Fish and Wildlife Service.
Di pulau ini tak ada manusia yang bermukim, tetapi pulau ini merupakan habitat bagi spesies kuda poni selama ratusan tahun. Muncul perdebatan mengenai apakah kuda-kuda poni di sana merupakan hasil evolusi dari kuda biasa yang menjadi lebih pendek untuk beradaptasi dengan kondisi Pulau Assateague. Ada juga teori yang mengatakan kalau kuda-kuda poni di pulau ini merupakan peninggalan dari La Galga, kapal dari Spanyol yang sempat terdampar di sana.

Pulau Singa Laut, Afrika Selatan


Pulau ini terletak di Teluk False, dekat Cape Town, kota besar di Afrika Selatan. Wilayah itu dikuasai spesies singa laut Cape Fur, menjadi tempat berkembangbiak utama bagi hewan-hewan tersebut. Pulau ini pernah coba ditinggali manusia pada awal abad 20 dan pada masa Perang Dunia II, tetapi tampaknya pulau tersebut lebih cocok untuk dihuni singa laut.
Sayangnya, karena populasi singa laut yang tinggi di sana, banyak pula spesies hiu putih yang mengintai pulau tersebut untuk mencari mangsa. Karena itulah perairan di sekitar pulau tersebut dikenal dengan nama cincin kematian.

sumber:merdeka.com,pedasbanget.tk

Post a Comment

  • Posts
  • Comments
  • Pageviews
 
Copyright © 2014 pedasbanget.com. Designed by OddThemes